Bupati Sedana Arta Rancang Pembangunan Kantor KPU dan Bawaslu Bangli Jadi Satu Atap

Loading

BANGLI-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE mulai merancang akan membangun dan menempatkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangli dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli  menjadi satu atap. Hal itu dikatakanya saat menerima audensi Bawaslu Provinsi Bali dan Bawaslu Kabupaten Bangli, di Rumah Jabatan Bupati Bangli, Kamis (29/4/2021).



Pada kesempatan itu, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, dalam menyongsong Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 nanti, tentunya Bawaslu harus siap dari sisi pengawasan dan juga siap dari segi sarana dan prasarana gedung kantor yang memadai. Oleh karenanya, pihaknya telah siap memfasilitasi dan telah merencanakan akan menjadikan Bawaslu dan KPU Bangli dalam satu kantor.

Baca Juga :
Jenazah Komang Ayu Berdekatan Makam Mertua, Personel BPBD Membantu Proses Pemakaman
Desa Sayan Bangun Akses Jalan Usaha Tani, Program Padat Karya Tunai untuk Warga PHK


Namun, Bupati menambahkan, untuk menunjang rencana tersebut tentunya harus dirancang terlebih dahulu seperti apa kantor yang akan ditempati untuk dua penyelenggara pemilu ini.

“Rencananya Kantor KPU yang sekarang akan saya jadikan untuk kantor Bawaslu dan juga KPU, tapi karena kondisi kantor itu memang sudah berumur cukup tua, nanti akan kita rancang dulu bagaimana design yang cocok sehingga baik untuk digunakan oleh Bawaslu dan KPU,”  terang Bupati dari PDI-P ini.

Sejalan dengan Bupati Bangli, Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani, SE., MM., MH mengungkapkan harapanya supaya Pemkab Bangli bisa menghibahkan asetnya berupa tanah atapun berupa bangunan kantor untuk Bawaslu Kabupaten Bangli. Menurutnya, tantangan Bawaslu dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024 nanti sangatlah besar, sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kinerja Bawaslu.

Untuk saat ini, Ariyani menerangkan dikarenakan tidak ada pelaksanaan Pemilu ataupun Pilkada tugas Bawaslu yaitu memberikan Pendidikan politik kepada masyarakat.

“Saat ini tidak ada pelaksanaan Pemilu atau Pemilihan, jadi tugas kita adalah memberikan Pendidikan politik bagi masyarakat sehingga masyarakat tidak apatis terhadap Pemilu,” ucapnya yang juga didampingi oleh dua anggota Bawaslu Bali lainya, Kepala Sekretariat Bawaslu Bali serta ketiga Komisioner Bawaslu Kabupaten Bangli dan Koordinator Sekretariat. (ard)
Scroll to Top