Bupati Satria Paparkan Visi dan Misi, Target Tuntaskan 12 Program di Seratus Hari Kerja

SEMARAPURA-Fajar Bali Pasca resmi dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 lalu, Bupati Klungkung masa jabatan 2025-2030, I Made Satria untuk kali pertama tampil menyampaikan pidatonya, Kamis (6/3/2025). Dalam pidato perdananya, Made Satria menjabarkan visi dan misi, hingga program kerja 100 harinya di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya.

Selain penyampaian pidato, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan dan sidang paripurna istimewa DPRD Klungkung. Nampak hadir Gubernur Bali, I Wayan Koster, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, mantan Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Klungkung, anggota DPRD Kabupaten Klungkung, perbekel, bendesa, dan lurah, se-Kabupaten Klungkung, Penglingsir Puri Klungkung, Ida Dalem Smaraputra, hingga para tokoh masyarakat. Yang mana jumlah seluruh undangannya mencapai 1215 orang.

Dalam pidatonya, selain mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Klungkung yang telah memberikan kepercayaan kepadanya, Made Satria juga mengungkap visi untuk mewujudkan Klungkung yang lebih maju. Yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali era baru menuju Klungkung Mahotama (Klungkung yang lebih maju, harmonis, tentram, dan makmur).

Untuk selanjutnya, kata Satria visi tersebut dijabarkan dalam misi. Yang kemudian diwujudkan melalui program-program unggulan. "Sebagai langkah awal mewujudkan komitmen politik kami, kami dalam membangun daerah ini (Klungkung)n maka kami telah merumuskan program 100 hari kerja," ujarnya.

Program 100 hari kerja tersebut terdiri atas 12 poin. Diantaranya, Bupati Satria akan mengembalikan jam kerja ASN seperti sebelumnya. Kemudian, penataan birokrasi, penyelesaian pengelolaan sampah dengan teknologi modern, pengelolaan retribusi dengan one gate one destination, revitalisasi jalan ke area pariwisata, hingga realisasi santunan kematian sebesar Rp 2 juta. "Kami juga akan melengkapi sarana dan prasarana guna mendukung peningkatakan mutu pelayanan RSUD Klungkung, seperti penambahan layanan HD, penyiapan rumah duka, penambahan sarana alat kesehatan khususnya ventilator. Yang mana hal tersebut diupayakan melalui pola kerja sama dengan tidak membebani APBD," paparnya.

Nah, untuk mencapai program-program unggulan tersebut, Made Satria mengatakan, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dengan legislatif. "Juga tentu dukungan masyarakat, sebagai pondasi utama bagi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan saling mendukung dan saling melengkapi untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Klungkung," harapnya.

Sementara Gubernur Bali I Wayan Koster mengapresiasi program-program unggulan Bupati Satria. Hanya saja diingatkan dalam pelaksanaannya diperlukan perhitungan yang cermat. Harus ditentukan hal-hal yang menjadi prioritas dan bisa dijalankan secara realistis. Apalagi saat ini sedang dilakukan efisiensi anggaran. Upayakan apa yang harus dilakukan agar program betul-betul berorientasi pada kepentingan masyarakat," ujar Gubernur Koster seraya mengatakan Kabupaten Klungkung sangat istimewa baginya sehingga akan selalu disupport oleh Pemprov Bali. W-019