TABANAN - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Dalam era globalisasi saat ini, teknologi sangat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat, termasuk di Tabanan. Teknologi tersebut akan membawa perkembangan dan terobosan-terobosan baru, seperti salah satunya adalah kompor dan mobil dengan menggunakan daya listrik sehingga lebih mempermudah kegiatan masyarakat.
Untuk itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM, meminta kepada masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan agar menerima perkembangan tersebut sebagai sesuatu hal yang baru yang patut dicoba. Karena menurutnya, semua teknologi tersebut sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang telah ditetapkan.
Hal itu diungkapkan Bupati Sanjaya, usai menyaksikan demo Kompor Listrik (Kompor Induksi) yang diperlihatkan oleh pihak PT. PLN Persero, saat melakukan audiensi dengan Bupati Sanjaya di Kantor Desa Dauh Peken, Rabu (24/3/2021). Pada kesempatan tersebut, pihak PT. PLN Persero yang dipimpin oleh Manajer PLN UP3 Bali Selatan I Made Suamba, juga membawa langsung mobil listrik.
Baca Juga :
Sambut Hut ke-59 Bank BPD Bali, Gandeng K3S Gelar Aksi Donor Darah
Komitmen Pulihkan Perekonomian Bali, Bank BPD Bali Teken MoU dengan Gojek
Mobil listrik dengan merk Hyundai Mobil Indonesia tersebut ditest drive oleh Bupati Sanjaya dari Kantor Desa Dauh Peken, keliling Kota Tabanan dan kembali ke kantor Desa Dauh Peken. Menurut Bupati Sanjaya, produk-produk terobosan terbaru ini memiliki tingkat kenyamanan dan keamanan yang cukup memadai dan layak untuk dicoba.
“Dalam kesempatan ini, PLN membawa sebuah produk yang namanya kompor induksi. Tadi demo dengan ibu-ibu di Desa dan Saya juga menyaksikan, ternyata kompor induksi ini bagus sekali dan sangat luar biasa. Saya sangat terkesan sekali,” ujar Sanjaya.
Ia mengakui keamanan produk ini dapat diandalkan, ditambah lagi harganya juga cukup terjangkau. Kenyamanan selalu ia rasakan saat mengemudi mobil dan terpenting juga adalah minimnya polusi yang ditimbulkan menjadi hal lain yang membuat ia terkesan.
Sementara dari Pihak PT. PLN Persero I Made Suamba mengatakan, karena ini menyangkat pelayanan publik, produk-produk terbarukan ini telah disesuaikan dengan tingkat kemanan yang telah ditetapkan. Pihaknya berharap, masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan berniat untuk beralih ke teknologi terbarukan ini dan ini dikatakannya juga merupakan salah satu program dari pemerintah.
Dari segi harga juga dikatakan sangat terjangkau, sekitar Rp. 700 ribu untuk kompor induksi. Pihaknya juga bersedia membawakan kompor induksi tersebut untuk disosialisasikan kepada Ibu-ibu PKK. Keunggulannya ini ABCDE (Aman, Bersih, Cepat, Dapat Diatur, dan Efisien).
“A itu aman, yang kalau di gas dan gas itu bocor ada percikan api meledak. Dan kalau ini nggak, karena tidak ada unsure apinya. Yang B, bersih, C itu Cepat dan D dapat diatur berapa suhunya dan E itu efisien dibandingkan dengan kompor gas,” tambah Suamba.
Sementara untuk pembelian kompor induksi tersebut bisa di toko elektronik terdekat di Tabanan, dan pihaknya mengaku sudah bekerjasama dengan salah satu toko elektronik di Tabanan, yakni Toko Bumi Mas. Sementara untuk mobil listrik, pihaknya mengatakan masih dalam tahap percobaan, kedepan meihat situasi dan kondisi di masyarakat. (kdk)
Untuk itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE,MM, meminta kepada masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan agar menerima perkembangan tersebut sebagai sesuatu hal yang baru yang patut dicoba. Karena menurutnya, semua teknologi tersebut sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang telah ditetapkan.
Hal itu diungkapkan Bupati Sanjaya, usai menyaksikan demo Kompor Listrik (Kompor Induksi) yang diperlihatkan oleh pihak PT. PLN Persero, saat melakukan audiensi dengan Bupati Sanjaya di Kantor Desa Dauh Peken, Rabu (24/3/2021). Pada kesempatan tersebut, pihak PT. PLN Persero yang dipimpin oleh Manajer PLN UP3 Bali Selatan I Made Suamba, juga membawa langsung mobil listrik.
Baca Juga :
Sambut Hut ke-59 Bank BPD Bali, Gandeng K3S Gelar Aksi Donor Darah
Komitmen Pulihkan Perekonomian Bali, Bank BPD Bali Teken MoU dengan Gojek
Mobil listrik dengan merk Hyundai Mobil Indonesia tersebut ditest drive oleh Bupati Sanjaya dari Kantor Desa Dauh Peken, keliling Kota Tabanan dan kembali ke kantor Desa Dauh Peken. Menurut Bupati Sanjaya, produk-produk terobosan terbaru ini memiliki tingkat kenyamanan dan keamanan yang cukup memadai dan layak untuk dicoba.
“Dalam kesempatan ini, PLN membawa sebuah produk yang namanya kompor induksi. Tadi demo dengan ibu-ibu di Desa dan Saya juga menyaksikan, ternyata kompor induksi ini bagus sekali dan sangat luar biasa. Saya sangat terkesan sekali,” ujar Sanjaya.
Ia mengakui keamanan produk ini dapat diandalkan, ditambah lagi harganya juga cukup terjangkau. Kenyamanan selalu ia rasakan saat mengemudi mobil dan terpenting juga adalah minimnya polusi yang ditimbulkan menjadi hal lain yang membuat ia terkesan.
Sementara dari Pihak PT. PLN Persero I Made Suamba mengatakan, karena ini menyangkat pelayanan publik, produk-produk terbarukan ini telah disesuaikan dengan tingkat kemanan yang telah ditetapkan. Pihaknya berharap, masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan berniat untuk beralih ke teknologi terbarukan ini dan ini dikatakannya juga merupakan salah satu program dari pemerintah.
Dari segi harga juga dikatakan sangat terjangkau, sekitar Rp. 700 ribu untuk kompor induksi. Pihaknya juga bersedia membawakan kompor induksi tersebut untuk disosialisasikan kepada Ibu-ibu PKK. Keunggulannya ini ABCDE (Aman, Bersih, Cepat, Dapat Diatur, dan Efisien).
“A itu aman, yang kalau di gas dan gas itu bocor ada percikan api meledak. Dan kalau ini nggak, karena tidak ada unsure apinya. Yang B, bersih, C itu Cepat dan D dapat diatur berapa suhunya dan E itu efisien dibandingkan dengan kompor gas,” tambah Suamba.
Sementara untuk pembelian kompor induksi tersebut bisa di toko elektronik terdekat di Tabanan, dan pihaknya mengaku sudah bekerjasama dengan salah satu toko elektronik di Tabanan, yakni Toko Bumi Mas. Sementara untuk mobil listrik, pihaknya mengatakan masih dalam tahap percobaan, kedepan meihat situasi dan kondisi di masyarakat. (kdk)
