GIANYAR – fajarbali.com | Walau dalam situasi menghadapi pandemic covid 19, Pemkab Gianyar menyerahkan bantuan kendaraan kepada beberapa OPD untuk memperlancar kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Kendaraan berupa 6 unit dump truk mobil sampah, 1 unit mobil damkar, serta 1 unit mobil skylife untuk Dishub Gianyar.
Penyerahan bantuan oleh Bupati Mahayastra di halaman kantor Bupati Gianyar, Selasa (12/5/2020) . Bantuan diserahkan kepada Satpol PP Damkar Gianyar yakni sebanyak 1 unit kendaraan Damkar, 2 unit kendaraan truk tangki serta dum truk kepada Dinas PUPR serta 2 unit kandaraan dumtruk untuk Yayasan Bina Wisata Kelurahan Ubud serta Desa Malinggih Kelod. Satu unit kendaraan sky life kepada Dishub Gianyar.
Dijelaskan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra pengadaan kendaraan ini sudah dipikirkan secara sangat matang. Bahkan, untuk pengadaan kendaraan operasional staff, OPD, serta mobil dinas sudah dicoret. “Pada saat refocusing anggaran, saya sudah pikiran betul terkait dengan pengadaan mobil oprasional dimana sudah saha evaluasi semua dan kita sudah coret pengadaan kendaraan untuk OPD. Pengadaan kendaraan dinas kita tunda dulu,” jelas Mahayastra.
Mahayastra menambahkan anggaran untuk pengadaan kendaraan ini cukup besar, maka diprioritaskan kendaraan untuk Damkar, Ambulance, Dam Truk, Mobil Sky Life, serta Mobil Damkar. “Ini yang saya masih prioritaskan untuk dilaksanakan adalah mobil Damkar yang sifatnya wajib, kedua keluhan masyarakat mengenai lampu-lampu penerangan jalan banyak yang mati dan akhirnya kita adakan kaendaraan skylife untuk Dinas Perhubungan, selanjutnya mobil ambulance, dam truck dan mobil taman,” beber Mahayastra.
Sedangkan kendaraan sampah kepada Yayasan Bina Wisata Kelurahan Ubud dan Desa Melinggih Kelod karena sudah dari dulu mengajukan untuk bantuan mobil sampah. “Ini saya kira di DLH cukup empat, kalau dulu itu sudah 30 dan ini antrian dari dulu cukup lama. Nah, sehingga kalau Ubud cenderung kota dan kemarin kita sempat turun kewalahan. Kalau itu untuk pelopor, salah satu pelopor desa mendirikan sebuah kelompok itu seperti bersih-bersih. Dari dulu dia sudah minta, baru sekarang kita bisa realisasi,” jelasnya. Bahkan menurut Mahayastra, ada yang sudah mengusulkan sejak dua tahun lalu. “Setahun lalu, sudah ada satu tahun hampir 30 mobil sudah kita serahkan. Ini terakhir ini, ini dia termasuk penyabar ini,” tandas Mahayastra.
Kabid Pengadaan Barang dan Jasa, BPKAD Gianyar, I Made Arianta menjelaskan bahwa anggaran untuk pengadaan 8 unit kendaraan tersebut sebesar Rp 5,6 miliar lebih. “Dua unit dump truk serta dua unit truk tangki untuk Dinas PUPR, dua unit dump truk untuk Desa Malinggih Kelod serta Yayasan Bina Wisata Kelurahan Ubud, satu unit kendaraan Damkar untuk Satpol PP Gianyat, serta satu unit kendaraan skylife untuk Dinas Perhubungan Gianyar,” jelas Arianta. Sedangkan untuk perawatan, dilakukan oleh masing-masing instansi yang menerima hibah.(gds).