https://www.traditionrolex.com/27 Bupati Ingin Undiksha Jadi Wadah Pemikir Industri Kelautan di Buleleng - FAJAR BALI
 

Bupati Ingin Undiksha Jadi Wadah Pemikir Industri Kelautan di Buleleng

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA-fajarbali.com | Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ingin Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbesar di Bali Utara yaitu, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menjadi wadah pemikir untuk pembangunan di Buleleng. Salah satunya pengembangan industri kelautan.

Hal tersebut disampaikannya usai menjamu Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan bidang Daya Saing SDM, Inovasi Teknologi dan Riset Rokhmin Dahuri di rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin (5/4/2021). Agus Suradnyana menjelaskan kedatangan Rokhmin Dahuri yang juga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini untuk mengunjungi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut (BBPPBL) Gondol di Kecamatan Gerokgak sekaligus meninjau budidaya kerapu dan udang vaname.

“Tentu sambil juga ada pendidikan. Bagaimana Undiksha bisa menjadi wadah pemikir untuk industri kelautan kita di Buleleng. Sehingga Prof. Rokhmin datang ke Undiksha untuk berdiskusi bagaimana pengembangan kelautan di Buleleng. Buleleng direncanakan menjadi sentra budidaya udang vaname sesuai dengan Instruksi dari Presiden RI,” jelasnya.

Baca Juga :
Musibah Musiman, Diharapkan Ada Peringatan Bila Ada Bencana
Dinas Kesehatan Provinsi Bali Klaim Animo Masyarakat Bali Untuk Vaksinasi Covid-19 Cukup Tinggi

Selama ini Undiksha berkontribusi langsung terhadap pembangunan di Buleleng. Sebagai contoh nyata pengembangan ekonomi terbantu. Di bidang keilmuan diskusi sering dilakukan untuk kemajuan pembangunan di Buleleng.

Harmoni kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dengan Undiksha juga mendapat perhatian dari Rokhmin Dahuri. Pemerintah daerah melibatkan Perguruan Tinggi (PT) baik itu negeri ataupun swasta dalam menyusun rencana pembangunan. Seperti yang diketahui, PT sendiri merupakan gudangnya ilmu, sehingga kebijakan apapun yang dibuat pemerintah berbasis keilmuan.

“Mengurangi pembuatan keputusan yang berbasis perkiraan atau perasaan. Apalagi di daerah ada Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang). Balitbang yang seharusnya bekerja untuk membantu penyusunan perencanaan dan kebijakan. Termasuk merangkul pihak PT yang berkompeten. Fakta empiris sudah menunjukkan bahwa penggunaan ilmu pengetahuan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Bahkan dari zaman Romawi Kuno menunjukkan bahwa yang makmur adalah mereka yang mengutamakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, lebih banyak dikumpulkan dari sains harusnya,” ujar Rokhmin.

Sementara itu, Rektor Undiksha Nyoman Jampel menyebutkan sinergi antara Pemkab Buleleng dengan Undiksha sudah sangat baik. Bantuan juga banyak dikeluarkan oleh Pemkab Buleleng kepada Undiksha. Dukungan penuh diberikan baik itu materi maupun moril, termasuk saat pembentukan Fakultas Kedokteran di Undiksha. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kasus Sembuh dan Terkonfirmasi Baru Covid-19 Hampir Berimbang

Sen Apr 5 , 2021
Dibaca: 10 (Last Updated On: 17/04/2022)SINGARAJA-fajarbali.com | Pasien sembuh Covid-19 di Kabupaten Buleleng hampir berimbang. Terdapat 16 orang dinyatakan sembuh. Namun terdapat juga pasien terkonfirmasi baru sejumlah 17 orang.  Save as PDF

Berita Lainnya