Bupati Giri Prasta Tegaskan Badung Tidak Defisit

MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com l Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta membantah adanya isu keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung yang defisit. Bupati asal Pelaga, Petang ini pun secara tegas membantah keuangan pemerintah yang dipimpinnya sampai defisit, lantaran Pandemi Covid-19.

Namun demikian, ia mengakui memang ada penurunan pendapatan akibat jebloknya pendapatan daerah dari sektor pariwisata, namun tidak sampai mengalami defisit. Kondisi ini bahkan dialami oleh semua pemerintahan, baik dari pemerintah tingkat pusat sampai daerah lantaran memang dampak dari penyebaran Pandemi Covid-19.

Giri Prasta mengatakan, dan yang pasti sampai saat ini Badung tidak sampai berhutang untuk menjalankan roda pemerintahan. Bahkan, program kerakyatan masih bisa  berjalan meski dalam kondisi sulit.

Bantahan Badung defisit tersebut disampaikan langsung Bupati Giri Prasta usai menghadiri rapat Paripurna DPRD Badung di Gedung Dewan, Selasa (3/8). Menurutnya sejauh ini Badung tidak defisit.

BACA JUGA : 
DPRD Bali Beri Ruang Masyarakat Tanggapi Calon Anggota KPID Bali 2021-2024, Seleksi Calon Anggota KPID Bali Masuk Tahap Uji Publik
Satpol PP Prov Bali Terapkan PPKM Sistem Humanis

“Ada yang bilang Badung defisit, perlu kami sampaikan, defisit itu adalah antara pendapatan tidak sesuai dengan  belanja. Kalau bicara masalah APBD, APBD itu sebuah asumsi, belanja itu adalah komitmen. Sehingga pertanyaan sederhananya, yang membuat defisit itu  kita harus mampu menggerakan semua. Kami sudah sampaikan tadi (pada rapat paripurna, red) dan dari DPRD sudah menerima, begitu juga nanti akan diberikan pemandangan umum oleh masing-masing fraksi di DPRD Badung, mulai dari Fraksi PDIP, Fraksi Golkar dan Fraksi Badung Gede,” katanya.

Giri Prasta juga menjelaskan bahwa selama ini pihaknya berupaya agar program-program kemasyarakatan tetap berjalan seperti biasa. Dan Astungkara, kata dia, semua program masih bisa dilaksanakan dengan baik. “Inilah pentingnya kepiawaian seorang pemimpin. Dan tidak ada defisit. Satu catatan yang perlu kami sampaikan, program kita jalan dan Kabupaten  Badung tidak pinjam uang ke bank. Ini kan jawaban dan sederhana sekali, kita sudah mampu mengelola anggaran,” tegasnya.

Pihaknya pun memastikan bahwa ditengah sulitnya ekonomi akibat Pandemi, pemerintahan “gumi keris” tetap bisa berjalan seperti biasa. “Program kemasyarakatan masih bisa dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.

Dalam penanggulangan Pandemi Covid-19 ini, pihaknya pun terus menggencarkan penanganan baik dengan cara penyiapan fasilitas rumah sakit maupun pemberian program kemasyarakatan untuk membantu masyarakat yang terdampak. (put)
Scroll to Top