Bupati Gede Dana Kembali Lanjutkan Menginap Dirumah Warga Kurang Mampu

(Last Updated On: 17/04/2022)

AMLAPURA-fajarbali.com | Meski telah menjadi bupati Karangasem, I Gede Dana ternyata tidak menghentikan kegiatan menginap di rumah warga kurang mampu. Terakhir kali, bupati I Gede Dana melakukan hal serupa saat menjabat sebagai Ketua DPRD Karangasem, yakni beberapa bulan menjelang pelaksanaan Pilkada. Seperti pada Sabtu (12/6/2021) kemarin, bupati I Gede Dana kembali menginap dirumah  pasutri I Nengah Kerta dan Ni Luh Tumpek salah satu warga di Banjar Dinas Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem.


Seperti biasa saat menginap, bupati asal Desa Datah ini, tidak mau diistimewakan. Gede Dana tidur diluar kamar dengan alas seadanya. Menginap dirumah warga kurang mampu ini, merupakan salah satu cara I Gede Dana menyerap aspirasi masyarakat di bawah.

Disamping itu, malamnya bupati yang didampingi Klian Banjar Dinas Purwayu, I Gede Genti, juga menyempatkan melakukan sosialiasi protokol kesehatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran dan penularan wabah Covid-19. Selain itu, juga dilakukan sosialisasi dan edukasi tentang pola cocok tanam dengan menerapkan teknologi pertanian.

Baca juga :
Di Tengah Pandemi, Pameran UMKM Jembrana di PKB ke-43 Mendapat Dukungan
Serap Aspirasi di Desa Sibang Kaja, Parwata juga Bagikan Ratusan Paket Beras
 

Di tempat menginap, bupati juga disuguhkan menu tradisional khas warga dusun setempat, yakni sajian menu ubi butun untuk makan malam dan keesokan harinya menikmati menu sarapan nasi cacah dengan lauk olahan gayas dan sayur bungkil pohon keladi.  Bahkan, pada pagi harinya juga melaksanakan kegiatan penyerahan beasiswa kepada Ni Luh Noviani salah satu siswa kurang mampu. 

Bupati yang juga ketua DPC PDIP Karangasem ini mengunjungi rumah keluarga I Nengah Kerta, salah satu warga miskin di Banjar Dinas Purwayu yang sejak beberapa tahun belakangan ini tidak bisa lagi bekerja mencari nafkah karena menderita sakit struk ringan dan sesak nafas, tidak hanya itu istrinya Ni Luh Numpek yang menjadi tulang punggung setelah I Nengah Kerta sakit stroke. 

Saat ini juga sudah tidak bisa bekerja mencari nafkah setelah tangan kirinya patah saat naik pohon untuk mencari pakan ternak. Yang lebih memprihatinkan lagi, selama bertahun-tahun keluarga miskin ini tinggal di rumah yang tidak layak huni.

“Kasihan di rumah kecil yang tidak layak huni ini didiami oleh delapan orang, bahkan tidurnya harus berdesakan. Selain itu listrik untuk penerangan rumah keluarga ini juga menumpang dengan tetangga. Karena itu saya sudah berkoordinasi dan akan memberikan bantuan bedah rumah,” ujar Gede Dana. 

Sementara itu Ni Luh Numpek mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Pemkab Karangasem.

“Tiang tidak bisa berkata apa-apa, selain menghaturkan terimakasih kepada Bapak Bupati  atas segala bantuan dan perhatian kepada keluarga kami,” ucapnya. (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

RSUD Klungkung Hanya Rawat 4 Pasien Covid-19

Sen Jun 14 , 2021
Dibaca: 9 (Last Updated On: 17/04/2022)SEMARAPURA-fajarbali.com | Kerja keras Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk melakukan vaksinasi Covid-19 mulai menunjukkan hasilnya. Sejak awal Bulan Juni, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung menurun drastis. Bahkan pada Minggu (13/6/2021), pasien yang dirawat di ruang isolasi tersisa 4 orang saja.  Save as PDF

Berita Lainnya