Buleleng Gelar Mini Lokakarya perdana, Evaluasi Pendampingan Keluarga

WhatsApp Image 2025-02-25 at 16.19.36_97bdff88
BULELENG-fajarbali.com | Evaluasi pelaksanaan pemantauan dan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan, Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Kecamatan Buleleng menggelar Mini Lokakarya perdana di tahun 2025 bertempat di Aula Ruang Rapat Kantor Camat Buleleng, Selasa (25/2/2025). Mewakili Camat Buleleng, Kepala Seksi Sosial dan Budaya, Ni Ketut Suryaniti membuka acara dan dihadiri oleh tim yang tergabung termasuk dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Daldukkbpppa) Kabupaten Buleleng. Dalam kesempatan ini, Ketut Suryaniti menyampaikan bahwa mini lokakarya sebagai salah satu upaya dalam penurunan stunting serta sebagai tempat sharing dan diskusi untuk masing-masing kecamatan dengan memerima saran dan masukan dari desa dan pendampingan keluarganya.”Upaya penurunan stunting, secara umum dengan usaha memperbaiki gizi para balita. Untuk itu, melalui forum ini bisa menambahkan usaha-usaha yang sudah dilakukan, sehingga tren gizi buruk semakin menurun,”ucapnya. Selain itu, pihaknya juga mengajak kader-kader di awal tahun 2025 ini, untuk terus memahami tentang aplikasi yang sudah disosialisasikan untuk penginputan data-data di desa ataupun kelurahan masing-masing. Sementara itu, Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, Ayu Putu Suharyati menjelaskan, evaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga dan hasil pemantauan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan bertujuan agar strategi nasional percepatan penurunan stunting sesuai dengan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia No.13 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana.”Kita perlu mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga ditingkat kecamatan, serta pembinaan Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar terwujudnya standar TPK yang terlatih dan tersedia alat ukur/aplikasi pengukuran,”jelasnya. Dari evaluasi pendampingan keluarga ini dalam upaya penurunan angka stunting, diharapkan terwujudnya 4 PASTI yakni pasti semua sasaran terdata, pasti semua sasaran memperoleh pelayanan, pasti semua sasaran memanfaatkan intervensi dari pelayanan dan pasti semua pelaksanaan dan pendampingan tercatat dan terlaporkan. @gus
Scroll to Top