Bule Rusia Stress, Habisi Nyawanya Dengan Sadis di Kamar Quest House

IMG_20250501_155833
BUNUH DIRI-Aparat kepolisian mengecek bule Rusia, Arfem Afonin yang ditemukan tewas di Quest House Room And Studio kamar nomor 1U Jalan Gang Merta Sedana, Lingkungan Pengubengan Kangin, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, Badung.
KUTA UTARA -fajarbali.com |Artem Afonin (28) ditemukan tewas mengenaskan di Quest House Room And Studio kamar nomor 1U Jalan Gang Merta Sedana, Lingkungan Pengubengan Kangin, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Selasa 29 April 2025 sekira pukul 17.45 Wita.
 
Pria kelahiran 6 Juni 1996 ini nekad menghabisi nyawanya sendiri dengan cara sadis, menjerat lehernya dengan sabuk kulit dan membungkus kepalanya dengan plastik hingga udara tidak bisa masuk. Aksi bunuh diri ini diduga gegara korban stress sakitnya tak kunjung sembuh.
 
Aparat kepolisian Polsek Kuta Utara sudah memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Para saksi menjelaskan, kematian korban diketahui saat saat akan membersihkan kamar. 
 
Saksi Ahmad Sofyan menjelaskan, ia hendak membersihkan kamar korban pada Senin 28 April 2025 sekira pukul 15.00 Wita. Saksi awalnya mengetuk pintu kamar, namun tidak ada respon dari korban. Keesokan harinya juga demikian, tidak ada respon.
 
Karyawan asal Lumajang, Jawa Timur itu sontak curiga melihat sandal korban masih ada di depan kamar. Saksi mengira ada yang tidak beres terjadi pada korban. Ia lantas merekam ke arah kamar korban menggunakan handphone dari arah jendela kamar. 
 
"Dari hasil rekaman tersebut saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak," ungkap sumber, pada Kamis 1 Mei 2025. 
 
Saksi lalu minta bantuan temanya, Nia Amanda Dewi, untuk membuka pintu kamar korban dengan menggunakan kunci cadangan. Namun tidak bisa, karena kunci kamar korban masih menyantol dari dalam kamar. 
 
Walhasil, mereka pun berniat mendobrak pintu kamar. Setelah pintu terbuka, saksi melihat korban dalam keadaan tergeletak di lantai dalam keadaan kepala sudah terbungkus plastik.
 
"Kepala korban dalam kondisi terbungkus plastik. Korban hanya mengenakan celana dalam warna abu abu," beber sumber. 
 
Aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian. Hasil pengecekan tim identifikasi Polres Badung tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Tubuhnya sudah mengeluarkan lebam mayat di pundak sebelah kiri dan kanan, perut dan kedua tangan.
 
Dijelaskan sumber, dari alat kemaluan mengeluarkan cairan, sedangkan dari mulut dan hidung korban mengeluarkan darah. Tak hanya itu, leher korban dalam keadaan terikat menggunakan alat berbentuk sabuk kulit. 
 
"Diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam," imbuh sumber. 
 
Dalam penyelidikan Polisi, kematian korban diduga karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Hal ini berdasarkan dari hasil olah TKP di dalam kamar ditemukan sejumlah obat obatan.
 
Antara lain, Omega 3 Fish Oil yang biasanya digunakan untuk kesehatan jantung, otak, dan mengurangi inflamasi. Rhodiola 500 mg untuk mengurangi stres, kelelahan, dan meningkatkan energi mental. Boron Bone Support untuk mendukung kesehatan tulang dan keseimbangan hormon.
 
Kemudian, ada juga 5-HTP 50 mg untuk meningkatkan kadar serotonin, bantu atasi depresi dan kecemasan. L-Tyrosine 500 mg untuk meningkatkan fokus, energi, dan suasana hati (mood). Creatine Matrix untuk mendukung kekuatan otot dan performa fisik. Yang menarik ada juga alat alat seksual setra suplemen kesehatan. 
 
Setelah dilakukan pengecekan, sekira pukul 19.40 Wita, jenazah korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Prof Ngoerah menggunakan mobil ambulans milik PMI Kabupaten Badung DK 9793 F. 
 
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma belum memberikan respon terkait kejadian tersebut. R-005 
Scroll to Top