Bule Filipina Itu Lulusan Sarjana Teknik Kimia, Narkoba DMT Akan Diedar di Bali

Ibu dan Adiknya Tidak Terlibat

(Last Updated On: )

PABRIK NARKOBA-Pengungkapan kasus Clandestine Laboratory di Vila Mama Ji House Jalan Keliki Kawan, Payangan, Gianyar, Bali. 

 

GIANYAR -fajarbali.com |Terbongkarnya kasus Clandestine Laboratory atau pabrik narkoba golongan 1 jenis Dimethyltryptamine (DMT) di Vila Mama Ji House Jalan Keliki Kawan, Payangan, Gianyar, Bali, adalah yang pertama kalinnya terjadi di Indonesia. Pengungkapan ini dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bekerjasama dengan Bea Cukai, Imigrasi dan peran aktif masyarakat. 
 
Menurut Deputi Pemberantasan BNN RI
Irjen Pol. I Wayan Sugiri, S.H., S.I.K., M.Si, terbongkarnya Clandestine Laboratory di Payangan, Gianyar, Bali, berlangsung pada Kamis 18 July 2024 sekitar pukul 15.45 Wita. Penyelidikan ini berawal dari informasi di lapangan hingga kemudian melakukan penggeledahan di TKP Vila Mama Ji House. 
 
“Vila itu disinyalir dijadikan tempat laboratorium gelap narkotika. Setelah kami lakukam penggeledahan ditemukan sebuah tenda terbuat dari terpal yang terletak di depan villa dengan kondisi jalan yang terjal,” bebernya.  
 
Setelah tenda di buka, pihaknya menemukan bahan-bahan kimia beserta peralatan laboratorium, seperti gelas ukur, beaker glass, magnetic stirrer, dan peralatan lainnya. 
 
Selain itu, di bagian dapur villa tersebut, Tim juga menemukan sebuah toples dan sebuah wadah plastik berisi cairan bening yang disimpan di dalam kulkas. 
 
“Setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories cairan tersebut diketahui mengandung narkotika jenis DMT,” terang Irjenpol Wayan Sugiri. 
 
Dilokasi pengerebekan diamankan 3 orang warga negara Filipina, yakni Diego Alejandro Santos alias DAS (28), ibu pelaku dan adik perempuanya. 
 
“Dari keterangan DAS diketahui bahwa aktivitas laboratorium gelap narkotika ini diinisiasi dan didanai oleh seorang pria berinisial AMI (WN Yordania) yang hingga kini masih dalam pengejaran,” tegasnya. 
 
Jenderal bintang dua dipundak itu menjelaskan, tersangka DAS tinggal di Bali sejak tahun 2023 dan memiliki latar belakang pendidikan sebagai Sarjana Teknik Kimia di Dubai. 
 
Ia kerap bereksprimen mengolah bahan-bahan kimia, seperti membuat pemutih baju, serta cairan pembersih lainnya. Hobi ini kemudian didukung oleh ibunya, yaitu PMS, dengan mendirikan tenda yang difungsikan sebagai laboratorium. 
 
“Ibunya dan adik perempuanya tidak terlibat karena tidak mengetahui adanya narkoba jenis DMT yang dieksperimen oleh DAS,” imbuhnya. R-005 

Next Post

BNN Buru Bule Asal Jordania, Pendana Pabrik Narkoba di Vila Mama Ji House

Sel Jul 23 , 2024
Kabur Sejak Tahun 2023
IMG_20240723_180743

Berita Lainnya