RINDU ANAK-Paul La Fontaine memperlihatkan poto kedua putri kembarnya agar segera ditemukan.Â
Â
DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Pria asal Australia bernama Paul La Fontaine mengaku kehilangan dua putri kembarnya yang diduga dibawa oleh mantan istrinya. Ia pun berkeluh kesah sangat merindukan kedua anaknya yang cantik tersebut. Ia berharap agar segera bertemu dengan kedua anaknya yang bernama Isla dan Sianna La Fontaine, keduanya berusia 5 tahun.Â
Â
Paul yang ditemui di Denpasar, pada Kamis 26 Oktober 2023 menjelaskan ia merupakan ayah dari putri kembarnya yang tanpa alasan telah diambil dari hak asuhnya setahun lalu. Dia menduga anaknya tinggal di wilayah di Benoa dan kawasan Uluwatu, Bali.Â
Â
"Sejak itu hak saya telah ditolak terkait hak asuh bersama yang diberikan berdasarkan Hukum Indonesia dan dikukuhkan oleh Mahkamah Agung. Saya tidak tahu di mana mereka tinggal, di mana mereka tidur pada malam hari, atau di mana mereka bersekolah," ujarnya sedih.Â
Â
Paul mengaku sangat prihatin atas keselamatan, kesehatan mental, dan kesejahteraan kedua anaknya tersebut.
Lagipula, kedua putrinya itu tidak bersalah dan haknya telah dirampas untuk tinggal bersama ayah kandungnya.Â
Â
"Saya tidak diizinkan untuk melihat kedua putri saya sejak mereka dibawa pada 26 Agustus tahun lalu ketika saya kembali ke Melbourne Australia untuk perawatan medis. Saya dengan keras meminta agar undang-undang ini ditegakkan oleh otoritas setempat," bebernya.Â
Â
Paul mengaku sempat melihat kedua anaknya bermain bersama temannya di Pantai Padang-Padang, Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan. Ia juga pernah mencoba bertemu dengan kedua anaknya di sekolah. Namun, dia tidak bisa menemui dan ditolak oleh petugas keamanan setempat. Padahal, Paul sudah menunjukkan kartu identitas dan foto kedua anaknya.Â
Â
Pernah kakek dari kedua putrinya itu juga mencoba mengunjungi di sekolah tapi dihalangi serta diserang secara fisik oleh petugas keamanan dan diperintahkan keluar.Â
Â
"Ayah saya, seorang lansia Australia, telah melaporkan penyerangan dan penghalangan menemui cucunya kepada pihak berwenang setempat dan Polisi Federal Australia," ujar Paul.Â
Â
Dijelaskanya, ia membesarkan gadis kembar itu dari usia 2 hingga 4 tahun ketika mereka diambil dan disembunyikan secara tidak sah dari saya. Ia pun menyerukan kepada semua otoritas setempat, Konsulat Australia di Indonesia dan masyarakat untuk segera menemukan putri saya yang hilang.Â
Â
"Beri tahu saya di mana mereka berada dan di PAUD mana mereka bersekolah sehingga saya bisa bertemu kembali dengan bidadari kesayanganku. Aku sangat menyayangi mereka dan sangat merindukan mereka hingga rasa sakit di hatiku tak tertahankan, rasa sakit yang tidak kuinginkan pada orang tua mana pun," ujarnya.Â
Â
Paul mengatakan dirinya sudah meminta bantuan dari Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri, untuk secara aktif turun tangan untuk menemukan kedua anaknya. Selama 6 bulan terakhir Paul telah mengajukan beberapa permohonan kepada Konsulat Australia dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta, namun diabaikan.Â
Â
"Saya ingin menyampaikan pesan khusus kepada ibu anak tersebut dan keluarganya yang berdomisili di Surabaya. Jika anda berada di luar negeri, saya mohon anda mengirimi saya pesan di mana putri kami berada dan dengan siapa mereka tinggal," pintanya. R-005Â