GIANYAR-fajarbali.com | Dengan sudah divaksinnya mendekati 100% bagi wajib vaksin di Kabupaten Gianyar, Bupati Mahayastra menyebutkan Gianyar sudah sangat aman untuk dikunjungi. Bahkan dikatakan Bupati Mahayastra, Kabupaten Gianyar sudah mempersiapkan semuanya dan vaksinasi hampir menyentuh 100% dari wajib vaksin.
“Persyaratan sudah siap, vaksinasi hampir rampung, kita (Gianyar) sudah siap untuk kunjungan wisata,” jelas Mahayastra, Rabu (23/6/2021) kemarin.
Ditambahkan Bupati Mahayastra, akomodasi di Gianyar yang paling banyak mengantongi Sertifikat CHSE, termasuk obyek wisata. “Kita juga tercatat yang terbanyak mengantongi sertifikat CHSE, ini berkat kerja keras semua komponen,” jelas Mahayastra. Sehingga menurutnya, Gianyar sudah siap untuk dikunjungi, ini karena kerja keras kita di berbagai hal, dari vaksin , CHSE terbanyak di Bali, aplikasi traccing yang sudah tersedia,” ujarnya.
Baca Juga :
Lonjakan Covid-19, Disdikpora Minta Orang Tua Murid Ikuti Kebijakan Pemerintah Jaga Kesehatan dan Keselamatan
Peracik Minuman Oplosan Disinfektan Diduga Napi Perempuan yang Tewas
Ditambahkan lagi, bercermin dari penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang diterapkan pertama kali di Bali, penerapannya saat ini aman tanpa kendala. Bahkan pelaksanaan PTM tersebut tidak ada penambahan kasus selama penerapan PTM tersebut.
“Kalau memang Juli ini di buka, masyarakat sudah sangat siap. Bupatinya juga sangat siap menerima kunjungan wisatawan. Persis seperti saya buka sekolah tatap muka yang pertama di Bali. Dari 5 bulan yang lalu sampai sekarang aman-aman saja,” ungkap nahkoda banteng Gianyar ini.
Dipaparkannya, saat ini jumlah masyarakat wajib vaksin sudah mencapai 250 ribu untuk vaksin 1 dan 100 ribu lebih untuk vaksin ke 2. “Kalau dari standar yang ditetapkan nasional Gianyar sudah 100% namun kalau dari sasaran yang ada di Gianyar, jumlah yang sudah divaksin 360 ribu orang,kurang 100 ribu,” jelas Mahayastra.
Terkait munculnya klaster pekerja proyek di Stadion Dipta, dimana diketahui dalam proses sangat ketat dan dilakukan swab, disebutkan kasus itu sudah ditangani dengan baik. “Kasus di Stadion Dipta sudah ditangani Satgas Covid, dan mendapat atensi dari aparat kepolisian,” tutupnya.
Untuk sertifikasi akomodasi, restoran dan obyek wisata, tercatat 160 hotel, 214 home stay, 12 DTW, 2 arung jeram, 2 pasar oleh-oleh dan usaha angkutan swasta sudah mengantongo sertifikat dari Dinas pariwisata Gianyar. Serifirikat ini menyangkut sarana prokes dan kesiapan SDM dalam menjalankan prokes saat menerima kunjungan wisatawan. (sar)
Save as PDF