DENPASAR-fajarbali.com | Walikota Denpasar, IB. Rai Mantra menegaskan, terselenggaranya kejuaraan Walikota Cup IX ini, sebagai sebuah langkah strategis dalam rangka pembinaan olahraga di Kota Denpasar agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal dan mereka bisa tumbuh menjadi atlet yang professional.
Hal itu disampaikan Rai Mantra saat membuka Kejuaraan Walikota Cup IX, Selasa (6/2/2018) di Gor Lila Buana. Pembukaan Walikota Cup juga dihadiri Wakapolresta, AKBP I Nyoman Artana, DPRD Kota Denpasar, serta seluruh Jajaran KONI Kota Denpasar. Pada kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra juga didaulat menjadi Anggota Kehormatan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Kota Denpasar.
Rai Mantra mengatakan, event ini juga sangat penting, sebagai sarana untuk melahirkan atlet-atlet berbakat serta memberikan kesempatan dan jam terbang yang lebih banyak kepada para atlet sehingga kemampuan, bakat, dan potensi yang dimiliki semakin terasah. Rai mantra juga berharap dalam ajang kejuaraan Walikota Cup ini dapat memberikan manfaat serta dapat membangun rasa kebersamaan diantara sesama atlet dan pelatih sehingga dapat meningkatkan kinerja dan semangat untuk menumbuhkan sportifitas yang tinggi. “Yang terpenting adalah kesuksesan dalam pembinaan, karena membina itu adalah kepentingan kita bersama sehingga para atlet tersebut bisa berprofesi dengan baik. Dengan demikian regenerasi atlet bisa berjalan dengan baik sehingga mereka bisa melanjutkan ke jenjang atlet professional,” ujar Rai Mantra.
Ketua KONI Kota Denpasar, IB. Toni Astawa mengatakan kegiatan ini adalah untuk menggali bibit-bibit atlet usia dini untuk dipersiapkan tampil baik pada ajang Porprov 2019 di Tabanan maupun event lainnya yang bersifat Nasional. Kemudian ketika disinggung tentang Atlet Emas Denpasar menurut I.B Toni Astawa, pembentukan atlet emas Denpasar dijaring melalui Walikota Cup yang juga nantinya akan dipersiapkan sebagai atlet pelapis maupun regenerasi atlet senior. “Kita sudah mempersiapkan atlet-atlet potensial yang mana selanjutnya dibina dari masing-masing Cabor kemudian diberikan kesempatan seluas-luasnya tampil pada event lokal Bali maupun Tingkat Nasional,” kata I.B Toni Astawa.
Sementara Ketua Panitia, I Made Raka mengatakan, ajang Walikota Cup IX mempertandingkan, melombakan 34 Cabang olah raga dan melibatkan altet, official, wasit dan juri kurang lebih 4500 orang. “Walikota Cup untuk menjaring atlet-atlet yang potensial dan unggul dari Denpasar untuk Bali menuju Denpasar Emas,” tandasnya.(car)