Buka Sarasehan dan Pameran Keris, Bupati Gede Dana Serahkan Piagam Penghargaan Bagi Pengerajin Keris

AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com  I Tiga pengerajin keris di Karangasem mendapatkan piagam penghargaan dari pemerintah kabupaten. Penghargaan diberikan untuk memotivasi para perajin Khususnya Perajin Pande Besi dan emas perak dapat meningkatkan produktifitas dan Kreatifitasnya dengan bertukar pikiran dengan sesama perajin dan masyarakat. Hal itu dikatakan bupati Karangasem, I Gede Dana,saat membuka sarasehan dan pameran Keris Bali serangkaian pelaksanaan Jana Kerti memperingati Hari Raya Tumpek Landep  yang bertempat di Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Minggu (10/4) kemarin. 

 

 

 

Bupati Gede Dana mengatakan, acara ini digelar untuk memberikan pemaknaan sesunguhnya mengenai apa itu Hari Raya Tumpek Landep. Masyarakat diharapkan dapat memaknai perayaan Tumpek Landep sesuai dengan tata titi yang benar dan tidak latah keliru memaknai tradisi  yang terlanjur ramai dilaksanakan. "Ini untuk meningkatkan pemahaman tentang makna dan peranan hari hari Tumpek Landep sebagai motor Penggerak Teknologi di Bali yang tercipta dari ketajaman Adnyana/pikiran," ujarnya.

 

Selain itu, sarasehan dan pameran keris juga bertujuan untuk menggali secara holistik aspek sejarah, keragaman keris, taksu dan nilai spiritual, karakter dan keluhuran keris sebagai representasi peradaban bangsa serta pendalaman tentang keragaman, nilai multikultural dan nilai universal, filosofi serta aspek spiritual, yang berpeluang mengangkat keris sebagai representasi spiritual dalam peradaban Bangsa. "Yang paling penting bisa menajdi motivasi para perajin Khususnya Perajin Pande Besi dan emas perak untuk dapat meningkatkan produktifitas dan Kreatifitasnya dengan bertukar pikiran dengan sesama perajin dan masyarakat," ujar bupati. 

 

Sementara itu, Sekda Karangasem, I  Ketut Sedana Merta, menyampaikan, sarasehan dan pameran keris sendiri digelar dalam rangka mengimplementasikan perayaan hari raya Tumpek Landep dengan upacara Jana Kerthi sebagai Pelaksanaaan Tata Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kertih dalam Bali Era Baru di Kabupaten Karangasem. "Kegiatan Pakeling Rahina Tumpek Landep Tahun ini mengangkat Tema “ Pesona dan Taksu Pusaka Keris Bali dan tema Sarasehan “Memaknai Taksu Keris Pusaka sebagai Roh Integrasi dalam Keberagaman," ujar Sedana Merta. 

BACA JUGA:  Setelah Bedah Rumah, Kejari Karangasem Segera Selesaikan Kasus Masker

 

Disampaikan,untuk sarasehan diisi oleh narasumber Ida I Dewa Gede Catra dan Ida Nyoman Sugata, S.Pd dengan jumlah peserta 64 orang dari perwakilan seluruh OPD Pemkab Karangasem serta Camat se- Kabupaten Karangasem. Selain itu, sarasehan dan pameran keris sendiri bertujuan untuk memberikan manfaat dan kontribusi tentang pengembangan Keris Pusaka Budaya dalam triple dimensi nilai Budaya, nilai teknologi dan nilai ekonomi dalam ranah lokal (Bali), Nasional (Indonesia), Universal (Dunia). 

 

Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Swastika, Sekda Sedana Merta dan Jajaran Forkopimda mengusung Tema “Pesona dan Taksu Keris”. W-016. 

 

 

Scroll to Top