AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Guna menggaungkan produk kopi Bali ke Pasar Internasional terutama dengan target pariwisata, Bupati Gede Dana membuka lomba barista kopi Bali yang dilaksanakan di Taman Soekasada Ujung, Sabtu (20/03/2021). Lomba dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan yang ke-48 ini mengambil tema tema utama “Berkepribadian Dalam Bidang Kebudayaan” dan Sub Tema “Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dan digelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Bupati Karangasem sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya lomba barista kopi Bali. Menurutnya, hal ini akan memberikan dampak yang baik terutama dalam bidang pariwisata.
"Inilah alasan kenapa lomba ini digelar di obyek Wisata Taman Soekasada Ujung. Tujuannya agar kita bisa membangkitkan kembali pariwisata. Semua komponen bila mau bergerak bersama-sama pasti akan bisa membangkitkan pesona pariwisata yang kita miliki. Karena sesungguhnya kita memiliki banyak destinasi wisata, hanya saja belum dikembangkan," ujar Bupati Gede Dana.
Ia menambahkan, lomba ini juga merupakan bentuk keberpihakan terhadap petani lokal Bali, terutama petani kopi Bali yang sesuai dengan arahan Gubernur Bali. Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelenggarakan Lomba Barista Kopi Bali dan berharap, peserta yang menjadi pemenang tetap mengasah kemampuannya agar kedepannya bisa membantu dalam mengenalkan kopi Bali kepada pasar Internasional.
Baca Juga :
Bangun Gerai Di Kecamatan, Permudah Pelayanan Samsat
Menjaga Kelestarian, Basebali dan IDEP Selaras Alam Bentuk Hutan Belajar
Ketua panitia lomba barista kopi Bali, I Nengah Suparta mengatakan lomba ini merupakan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Dengan jumlah 12 orang peserta, lomba ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tarik wisata kedepannya.
"Lomba ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Indonesia Food Beverage Executive (IFBEC), Indonesia Bartender Association (IBA) dan Assosiasi Barista Indonesia (ABI). Selama lomba, kami tetap menerapkan prokes dengan ketat dengan mewajibkan peserta dan panitia untuk rapid antigen sebelum mengikuti acara," ungkap Suparta.
Sebelumnya, panitia juga telah dilaksanakan penanaman pohon, dengan harapan agar Karangasem bisa semakin hijau dan sekaligus melestarikan alam semesta, setelah itu juga ada giat bersih sampah plastik. (bud)
Bupati Karangasem sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya lomba barista kopi Bali. Menurutnya, hal ini akan memberikan dampak yang baik terutama dalam bidang pariwisata.
"Inilah alasan kenapa lomba ini digelar di obyek Wisata Taman Soekasada Ujung. Tujuannya agar kita bisa membangkitkan kembali pariwisata. Semua komponen bila mau bergerak bersama-sama pasti akan bisa membangkitkan pesona pariwisata yang kita miliki. Karena sesungguhnya kita memiliki banyak destinasi wisata, hanya saja belum dikembangkan," ujar Bupati Gede Dana.
Ia menambahkan, lomba ini juga merupakan bentuk keberpihakan terhadap petani lokal Bali, terutama petani kopi Bali yang sesuai dengan arahan Gubernur Bali. Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelenggarakan Lomba Barista Kopi Bali dan berharap, peserta yang menjadi pemenang tetap mengasah kemampuannya agar kedepannya bisa membantu dalam mengenalkan kopi Bali kepada pasar Internasional.
Baca Juga :
Bangun Gerai Di Kecamatan, Permudah Pelayanan Samsat
Menjaga Kelestarian, Basebali dan IDEP Selaras Alam Bentuk Hutan Belajar
Ketua panitia lomba barista kopi Bali, I Nengah Suparta mengatakan lomba ini merupakan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Dengan jumlah 12 orang peserta, lomba ini diharapkan dapat membantu meningkatkan daya tarik wisata kedepannya.
"Lomba ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Indonesia Food Beverage Executive (IFBEC), Indonesia Bartender Association (IBA) dan Assosiasi Barista Indonesia (ABI). Selama lomba, kami tetap menerapkan prokes dengan ketat dengan mewajibkan peserta dan panitia untuk rapid antigen sebelum mengikuti acara," ungkap Suparta.
Sebelumnya, panitia juga telah dilaksanakan penanaman pohon, dengan harapan agar Karangasem bisa semakin hijau dan sekaligus melestarikan alam semesta, setelah itu juga ada giat bersih sampah plastik. (bud)