NEGARA - fajarbali | Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menghadiri kegiatan buka puasa bersama (bukber) di Musholla Tengku Yusuf, Dusun Pebuahan Desa Banyubiru, Jumat sore (30/4/2021). Bupati Tamba menyampaikan agar dapat memaknai Bulan Ramadhan ini dengan kegiatan positif serta memperkuat silaturahmi.
" Momentum bukber ini, hendaknya tidak hanya sekedar kegiatan makan-makan bersama saja. Namun lebih dari itu bentuk ibadah, sekaligus momentum mempererat tali silaturrahim antar umat Islam maupun antar umat beragama, sebagai peneguh kekuatan dalam menjaga Ideologi negara, yaitu Pancasila," ujar Tamba.
Lebih lanjut, dia menjelaskan Indonesia ini dianugerahi oleh Tuhan berbeda-beda, beda suku, beda agama, beda adat, beda tradisi, serta beda bahasa. Untuk itu sangat penting untuk kita bersama merawat dan menjaga persatuan, kerukunan serta persaudaraan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Baca Juga :
Bupati Sanjaya Launching Rumah Kreatif Tabanan Hub-BPD Bali
Ketua Dekranasda Gianyar Sebut Pentingnya Membangun Kemitraan Antar Kota kerajinan Dunia, Ny Surya Adnyani Jadi Panelis The 2021 International Summer on World Batik City
“Dalam kesempatan yang mulia ini, Saya menaruh harapan besar kepada Ulama dan semua Tokoh Umat untuk selalu memberikan dakwah dalam upaya menjaga dan merawat kerukunan dan kedamaian dalam beragama agar keutuhan Negara Kesatuan Rebublik Indonesia dengan Kebhinekaanya tetap terjaga dengan baik dan Ideologi Pancasila menjadi nafas dan menjiwai seluruh anak bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Hadir dalam acara Bukber tersebut Camat Negara, I Wayan Andy Sukaajasmara, Pengasuh Musholla, Tengku Yusuf KH. Arham Siddiq, Perbekel Desa Banyubiru, tokoh masyarakat serta guru-guru ngaji Desa Banyubiru. (prm)
" Momentum bukber ini, hendaknya tidak hanya sekedar kegiatan makan-makan bersama saja. Namun lebih dari itu bentuk ibadah, sekaligus momentum mempererat tali silaturrahim antar umat Islam maupun antar umat beragama, sebagai peneguh kekuatan dalam menjaga Ideologi negara, yaitu Pancasila," ujar Tamba.
Lebih lanjut, dia menjelaskan Indonesia ini dianugerahi oleh Tuhan berbeda-beda, beda suku, beda agama, beda adat, beda tradisi, serta beda bahasa. Untuk itu sangat penting untuk kita bersama merawat dan menjaga persatuan, kerukunan serta persaudaraan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Baca Juga :
Bupati Sanjaya Launching Rumah Kreatif Tabanan Hub-BPD Bali
Ketua Dekranasda Gianyar Sebut Pentingnya Membangun Kemitraan Antar Kota kerajinan Dunia, Ny Surya Adnyani Jadi Panelis The 2021 International Summer on World Batik City
“Dalam kesempatan yang mulia ini, Saya menaruh harapan besar kepada Ulama dan semua Tokoh Umat untuk selalu memberikan dakwah dalam upaya menjaga dan merawat kerukunan dan kedamaian dalam beragama agar keutuhan Negara Kesatuan Rebublik Indonesia dengan Kebhinekaanya tetap terjaga dengan baik dan Ideologi Pancasila menjadi nafas dan menjiwai seluruh anak bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Hadir dalam acara Bukber tersebut Camat Negara, I Wayan Andy Sukaajasmara, Pengasuh Musholla, Tengku Yusuf KH. Arham Siddiq, Perbekel Desa Banyubiru, tokoh masyarakat serta guru-guru ngaji Desa Banyubiru. (prm)