BPOM RI Buka 781 Formasi Calon ASN

Tahun ini, BPOM RI akan menyeleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebanyak 781 formasi, 28 jabatan, dan 85 unit kerja penempatan.

(Last Updated On: )
AAAAAAAAAAAAAAAAAAPOMSuasana Sosialisasi Calon ASN (CASN) BPOM RI dirangkai BPOM Campus Wellness di Gedung Agrokompleks Universitas Udayana, Kampus Sudirman, Denpasar, Jumat (14/6/2024).

DENPASAR-fajarbali.com | Angin segar berhembus bagi putra-putri tanah air yang ingin berkarir di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Tahun ini, BPOM akan menyeleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sebanyak 781 formasi, 28 jabatan, dan 85 unit kerja penempatan.

Hal itu terungkap dalam “Simakrama BPOM RI” melalui BBPOM di Kota Denpasar bertajuk “Sosialisasi Calon ASN (CASN) BPOM serta Sosialisasi BPOM Campus Wellness” di Universitas Udayana, Kampus Sudirman, Denpasar, Jumat (14/6/2024).

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BPOM RI, Irwansyah, mengungkapkan, sosialisasi tersebut sebagai wujud komitmen BPOM untuk menunjukkan transparansi dalam proses seleksi. Bahwasannya seleksi yang dilakukan disampaikan secara terbuka, sehingga diselingi juga dengan diskusi untuk memberikan kejelasan kepada seluruh peserta.

“Kami sediakan Pojok Konsultasi bagi para calon peserta yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait rekrutmen CASN. Mereka bisa datangi pojok itu,” kata Irwansyah.

Ia merasa bangga karena simakrama dimeriahkan oleh sejumlah pelaku UMKM dan inkubator bisnis di bidang olahan pangan, obat dan makanan. Mereka menampilkan produk terbaiknya.

“Kami senang dan bangga teman-teman tadi sangat antusias. Banyak sekali yang ingin bertanya. Ada banyak stan UMKM dan inbis juga,” sambung dia.

Menurutnya, sebagian besar peserta menanyakan terkait tata cara pendaftaran, tips agar lulus seleksi, hingga karir ke depannya setelah dinyatakan lulus.

Sebab, menurut Irwansyah, menjadi pegawai BPOM berarti berada dalam interaksi global. Mereka pun tak bisa lepas dari keberadaan lembaga-lembaga yang sama di luar negeri.

Hal ini dikarenakan proses peredaran obat dan makanan yang tidak dibatasi lagi oleh batas-batas negara. Sehingga seorang ASN BPOM harus memiliki wawasan global.

“Kalau dilihat tagline-nya, kami menggunakan istilah lokal Simakrama, tapi juga kami mengusung  tageline where talent meets opportunity. Jadi perpaduan lokal dan global,” ungkapnya.

Dirinya pun meyakini bisa mendapatkan talenta-talenta digital yang memenuhi kualifikasi sesuai yang diharapkan melalui sosialisasi jemput bola ini.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Udayana Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Informasi, Prof Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika menyampaikan digelarnya sosialisasi dari BPOM ini menjadi suatu kehormatan bagi Universitas Udayana.

“Kami mengucapkan terima kasih, karena kami banyak memiliki lulusan atau alumni yang terkait dengan formasi yang disediakan oleh BPOM. Semoga banyak alumni kami yang lolos tes ASN di BPOM RI,” harapnya.

Dengan mengusung visi Unggul, Mandiri, dan Berbudaya, Universitas Udayana optimis alumni-alumninya memiliki kompetensi yang sesuai dengan formasi yang dibutuhkan BPOM.

 

 

Next Post

Keseruan Puncak Modul Nusantara FHIS Undiksha! Mahasiswa Timba Pengalaman Berharga

Sab Jun 15 , 2024
Kekerasan seksual, menjadi materi penting dalam "Kontribusi Sosial" Modul Nusantara Kelompok Srikandi, Mahasiswa PMM 4 FHIS Undiksha di SMPN Satu Atap 2 Sukasada, karena kekerasan seksual merupakan masalah serius yang menjadi keprihatinan bersama.
MODUL DUL MODUL

Berita Lainnya