Kepala BNNK Badung AKBP Anak Agung Gde Mudita SH.Â
Â
MANGUPURA -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Para sindikat narkoba tidak pernah berhenti mencari terobosan baru untuk menjual narkoba kepada pelangganya. Mereka acap menggunakan kecanggihan teknologi untuk memasarkan barang haram tersebut, seperti pengunaan akun media sosial (medsos).Â
Â
Jika sebelumnya para pengedar jual beli narkoba melalui WhatsApp, kini mereka terang-terangan menggunakan aplikasi Instagram. Aplikasi ini dianggap banyak peminatnya.Â
Â
"Ya, kini para sindikat narkoba menggunakan aplikasi Instagram," beber Kepala BNNK Badung AKBP Anak Agung Gde Mudita SH saat rilis pengungkapan akhir tahun, pada Rabu 27 Desember 2023.Â
Â
Diakuinya, modus operandi para pelaku sindikat narkoba sangat cepat berkembang, seiring kemajuan teknologi. Pemanfaatan teknologi tersebut dilakukan untuk menghindari pantauan atau pengawasan dari aparat kepolisian hingga petugas BNN.Â
Â
"Modus mereka sangat cepat berkembang. Sehingga Polisi dan BNN juga berlomba-lomba melakukan pencegahan dan antisipasi," terang AKBP Mudita.Â
Â
Salah satu akun instagram yang diungkap dan sudah dihapus oleh BNNK Badung adalah @lion_dewata. Akun ini menawarkan sejumlah narkoba dari mulai ganja kering, sabu, ekstasi hingga tembakau gorilla.Â
Â
Tercatat, akun ini memiliki pengikut 1.025 orang. Akun ini tidak sembarang mengikuti atau follower seseorang, harus selektif. Sebelum diterima untuk menjadi follower terlebih dahulu mereka melacak apakah orang tersebut benar-benar pemakai narkoba atau tidak.Â
Â
Misalnya kalau pernah foto dengan polisi atau memakai baju aparat otomatis permintaanya ditolak. Pun bila ada penawaran, akun ini bisa dihubungi melalui DM (Direct Massage, red).Â
Â
"Disanalah (DM) mereka transaksi. Kami sempat mengejar pengendalinya sampai ke Malang, Jawa Timur. Dari pengungkapan kasus terakhir inilah dapat ungkap dari Instagram dan menangkap pelakunya di wilayah Badung," terangnya.Â
Â
Modus yang digunakan para sindikat melalui Instagram sangat unik. Yakni menempel narkoba di beberapa titik tertentu, lalu di poto dan dikirim kepada pengendalinya.Â
Â
"Sehingga pengendali yang menjadi admin memosting di IG untuk menawarkan kepada follower yang ada. Kami masih mendalami kasus ini," tegasnya. R-005Â