GIANYAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Melalui Sidang Paripurna, Pansus LKPJ 2019 memberikan tiga rekomendasi penting kepada Bupati Gianyar terhadap APBD 2020. Tiga rekomendasi itu meliputi: bidang kesehatan, bidang jaminan sosial dan pemulihan dampak ekonomi. Rekomendasi ini dibacakan Ketua Pansus LKPJ 2019, I Ketut Sudarsana, Kamis (23/4/2020) . Sidang dipimpin Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta dan Wakil Ketua Ida Bagus Gaga Adi Saputra.
Usai sidang, Ketua Pansus LKPJ 2019, Ketut Sudarsana menjelaskan di bidang kesehatan, agar bupati memberikan perhatian kepada PMI dan ABK untuk di karantina. “Setelah masa karantina selesai juga mesti di rapid test, guna memastikan benar-benar negatif covid,” jelas Sudarsana. Disamping itu, ditegaskan agar bupati dan jajaran agar memenuhi ketersediaan APD di rumah sakit dan Puskesmas. “Tidak ada lagi nanti persoalan tenaga medis tidak menfapat APD, harus terpenuhi, karena sebagai garda terdepan penanganan,” tambahnya.
Di bidang pangan, LKPJ diharapkan eksekutif melindungi masyarakat dari krisis ekonomi dampak dari covid 19. Selain memberikan perhatian kepada KK Miskin, diharapkan warga lain yang terdampak juga mesti mendapat perhatian. “Namun kalau seluruh masyarakat diberikan, itu tidak memungkinkan. Satu karena tidak ada payung hukum dan kondisi APBD fokus kepada warga terdampak,” ujarnya.
Sedangkan penanganan dampak ekonomi, ketua pansus berharap bupati agar tetap menggulirkan proyek berskala kecil. Disebutnya proyek berskala kecil ini seperti proyek padat karya di desa, proyek pengadaan lain yang tentunya untuk menggulirkan ekonomi masyarakat kecil. Sedangkan proyek besar di Dinas PUPR agar sebagiannya ditunda dulu, sampak kondisi covid 19 selesai. “Proyek yang masih berlanjut adalah Pasar Gianyar, karena itu memakai dana pinjaman, sehingga harus terus berlanjut,” ujarnya.
Selain rekomendai tersebut, terkait dengan LKPJ 2019, Ketua Pansus menyampaikan eksekutif perlu memprioritaskan program tahunan dengan analisa yang akurat. Prioritas lain adalah agar ekskekutif bisa memulai program di awal tahun, agar di akhir masa tahun anggaran tidak ada penumpukan pekerjaan. Dalam APBD 2019, pembiayaan daerah direncanakan Rp 14,002 miliar terealisasi Rp 12,9 miliar. APBD Gianyar dirancang Rp 2,374 miliar, realisasi Rp 2,253 miliar. Pansus meminta kedepannya, Pemkab Gianyar mengoptimalkan penerimaan pajak dan retribusi daerah sehingga target bisa dicapai.(gds).
