Sepertinya, soal posisi calon gubernur (Cagub) antara Ketut Sudikerta dengan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang akan diusung oleh Koalisi Rakyat Bali (KRB) semakin menemukan titik terang. Hal ini terlihat dari beredarnya foto kedua tokoh tersebut sedang duduk berdua yang tampak menandatangani perjanjian di sebuah tempat yang dikabarkan di Hotel Pacific Place, Jakarta.
DENPASAR-fajarbali.com | Foto yang diunggah oleh akun Facebook (FB) Eka Mulyawan Hari Selasa (19/12/2017) pada Pukul 21.38 WITA tersebut disebutkan bahwa Ketut Sudikerta bersedia menjadi Cawagub (Calon Wakil Gubernur) mendampingi Rai Mantra.
Ketika dikonfirmasi, Ketua KRB Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra langsung membantah hal itu. Menurutnya, terkait penandatanganan MoU yang beredar tersebut mengada-ada. “Nggak ada itu, nggak ada, siapa bilang, ada-ada saja,” ujarnya, Rabu (20/12/2017).
Kendati demikian, dirinya mengakui memang ada pertemuan antara Rai Mantra dan Ketut Sudikerta. Namun, hanya sebatas pertemuan biasa. “Itu pertemuan biasa saja,” singkat Gus Adhi.
Sementara itu, secara terpisah Ketua DPW NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa menyatakan memang ada pertemuan antara keduanya setelah KRB dibentuk. “Benar, itu pertemuannya setelah KRB resmi terbentuk,” akunya.
Saat dikorek informasi soal lokasi pertemuan, Gunastawa enggan membeberkan lebih jauh. “Di suatu tempat lah pokoknya, masih di Bali pastinya,” tandasnya.
Disinggung mengenai adanya kabar penandatanganan MoU antara keduanya, Politisi asal Karangasem ini memilih menjawab secara diplomatis. Menurutnya, antara Rai Mantra dan Ketut Sudikerta terlibat dalam KRB. “Mereka berdua kami perlihatkan MoU KRB,” paparnya.
Terakhir, dirinya menambahkan jika kedua tokoh juga diberi kesempatan untuk memeriksa dan mengoreksi MoU koalisi tersebut. “Jika ada koreksi silahkan dikoreksi, itu maksud pertemuan itu,” pungkasnya. (her)