KUTA SELATAN -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian seperangkat gamelan milik Banjar Giri Dharma Ungasan dan Banjar Kelod Ungasan Kuta Selatan.
Keduanya yakni Kadek Wilyantara (20) tinggal di Lingkungan Menesa Benoa Kuta Selatan dan remaja putus sekolah I Nyoman Juliantara (16) tinggal di Perum Puri Gading Gang Persada Lingkungan Banjar Buana Gang Jimbaran Kuta Selatan.
Menurut Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Ketut Sugiarta Yoga, kedua remaja itu ditangkap di Gang Persada Perum Puri Gading Jimbaran, Lingkungan Banjar Buana Gubug, pada Selasa 8 Maret 2022 sekitar pukul 15.00 Wita.
"Kedua pelaku merupakan anak masih remaja dan satu di bawah umur," bebernya, pada Rabu 9 Maret 2022.
Kapolsek Sugiarta menjelaskan pengungkapan kasus ini setelah pihaknya menerima informasi hilangnya seperangkat gamelan di 2 TKP. Pertama, di Banjar Giri Darma Desa Ungasan Jalan Uluwatu Kuta Selatan, pada Sabtu 5 Maret 2022 sekitar pukul 15.00 Wita. Kedua, di Banjar Kelod Ungasan Kuta Selatan, pada Senin 17 Maret 2022 sekitar pukul 11.30 Wita.
Hasil penyelidikan, diperoleh informasi di daerah Balangan, pada Sabtu 5 Maret 2022 siang, ada dua remaja membawa karung di atas sepeda motor mengarah ke pengepul barang bekas.
Mereka menawarkan gong kuningan untuk dijual. Namun saat di cek Polisi, keduanya sudah kabur. Akhirnya kedua remaja itu ditemukan dan dijebloskan ke tahanan.
"Kedua pelaku masuk ke dalam area Banjar pada siang hari dengan cara memanjat tembok dan mengambil barang gong milik sekeha gong banjar," ucap Kompol Sugiarta.
Barang bukti yg diamankan milik Banjar Giri Dharma yakni 12 buah gong reong, 1 set cengceng (2 buah). Untuk barang bukti milik Banjar Kelod Ungasan yakni 8 buah gong reong, 1 buah kempli dan 1 buah kajar. Sertamerta 1 unit sepeda motor Honda Beat hitam DK 4208 FAW yang digunakan beraksi. (Hen)