Banyupinaruh, Sebagian Pantai Gianyar Sepi

Loading

GIANYAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pantai di Kecamatan Gianyar ditutup untuk umum dan dilarang beraktifitas mandi. Hal ini untuk menghindari kerumunan terutama saat Banyupinaruh. Polsek Gianyar mengucapkan terimakasih kepada warga, telah mematuhi larangan ini. 

Larangan beraktifitas di pantai ini meliputi Pantai Siut hingga Pantai Lebih. Dari pantauan Minggu (29/8/2021) kemarin, situasi pantai pun tampak sepi masyarakat. Dimana hampir tidak ada Kerumunan yang terlihat. Padahal, Pantai Lebih merupakan salah satu pantai yang paling menjadi tujuan utama masyarakat di Kabupaten Gianyar untuk menyucikan diri.

Di pintu masuk terdapat petugas jaga baik dari pecalang dan Satpol PP Gianyar. Mereka melakukan penjagaan dari pintu masuk pantai, hingga di setiap pesisir pantai. Kapolsek Gianyar, Kompol Gusti Ngurah Yudistira di Pantai Lebih mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengawasan protokol kesehatan di Pantai Lebih dan juga di pantai yang ada di Kecamatan Gianyar sejak dua hari lalu, atau sejak perayaan Hari Suci Saraswati nyambung ke Hari Banyupinaruh.

"Dua hari kita all out di kawasan pantai. Saat ini sama sekali tidak ada masyarakat yang datang ke pantai," ujarnya. 

Baca juga :
MPR Dorong Pers Gelorakan Empat Pilar Kebangsaan

AKOS Utus 10 Anggotanya dalam Aksi Sosial Donor Darah Garapan PMI dan Social Project Bali

"Bukan karena mereka dicegat di pintu masuk, tetapi masyarakat memang tidak ada yang datang, itu karena pemberitahuan dari jauh-jauh hari yang kita lakukan, sudah didengar dan dipatuhi masyarakat. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat. Mudah-mudahan pandemi covid-19 segera berlalu, sehingga kita bisa merayakan Banyupinaruh di pantai seperti biasanya," ujar Kapolsek.

Dengan tidak adanya masyarakat yang datang bergerombol untuk mandi ke pentai, terutama di pantai Gianyar yang merupakan pantai laut selatan, hal itu bukan hanya telah mengantisipasi penyebaran covid-19. Tetapi, kata Kapolsek, juga mengantisipasi adanya korban terseret arus. Sebab kondisi ombak saat ini cukup tinggi.

"Per pukul 10.00 Wita saat ini, tidak ada korban terseret arus. Mudah-mudahan sampai besok, masyarakat tidak melakukan aktivitas mandi di pantai. Sebab situasi ombak saat ini cukup berbahaya," tandasnya. (sar)
Scroll to Top