https://www.traditionrolex.com/27 Banyu Pinaruh, Digelar Upacara  Pengelukatan Suda Mala Upaya Pemkot Cegah Covid-19 Secara Niskala - FAJAR BALI
 

Banyu Pinaruh, Digelar Upacara  Pengelukatan Suda Mala Upaya Pemkot Cegah Covid-19 Secara Niskala

(Last Updated On: 05/07/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Berbagai upaya terus dimaksimalkan Pemkot Denpasar beserta jajaran untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.

Tak hanya menempuh upaya sekala dalam melaksanakan pencegahan, upaya niskala juga ditempuh dengan melaksanakan upakara suci bekerjasama dengan Majelas Madya Desa Adat menggelar  upacara “Pengelukatan Suda Mala” yang dipusatkan di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan, betepatan dengan Hari Banyu Pinaruh, Minggu (5/7/2020).

Upacara  Pengelukatan Suda Mala dipuput Ida Pedanda Putra Sari Arimbawa, Griya Tegal Sari, Denpasar. Pelaksanaannya tetap mengacu pada penerapan protokol kesehatan masyarakat saat beribadah. Karenanya, jumlah masyarakat dan pengilen yadnya dibatasi, dan penggunaan masker, jaga jarak, dan tidak berkerumun wajib dilaksanakan.

Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Puwantara di sela pelaksanaan upakara menjelaskan, Hari Suci Banyu Pinaruh yang dilaksanakan sehari setelah Hari Suci Saraswati identik dengan pembersihan diri. Dengan melihat Dewasa Ayu Banyu Pinaruh bertepatan dengan Purnama Kasa, maka ditempuh upaya niskala untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Bali, khsusunya Kota Denpasar. “Selain merupakan upaya penyucian diri dan alam semesta, upacara Pengelukatan Suda Mala merupakan salah satu upaya niskala untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Bali, khsuusnya Kota Denpasar,” kata Raka Puwantara

Dijelaskan, rangkaian upakara pengelukatan Banyu Pinaruh di Kota Denpasar  dengan pengelukatan Suda Mala dilaksanakan dengan konsep segara lan gunung. Pagi harinya pukul 07.00 Wita sudah dilaksanakan upacara  Pamlehpeh lan Peneduh Jagat di Pura Pengubengan, Besakih yang diempon oleh Pemkot Denpasar.

Selanjutnya pukul 11.00 Wita, dilaksanakan upakara Pengelukatan Suda Mala di Pantai Matahari Terbit, Sanur. Tirta dari Pura Pangubengan  dipendak menuju Tengah Segara (Tengah Laut) untuk diupacarai dan disatukan. Sehingga menjadi Tirta Pengelukatan Suda Mala.

Setelah pelaksanaan upakara di Pantai Matahari Terbit ini usai, Tirta akan langsung dipundut ke masing-masing Kecamatan, diteruskan ke Bendesa Adat untuk selanjutnya di bagikan melalui Banjar Adat. Selanjutnya, masyarakat Denpasar dapat melaksanakan pengelukatan di rumah masing-masing. “Bagi masyarakat kami harapkan untuk tidak beramai-ramai menuju pantai, melainkan melaksanakan pengelukatan di rumah masing-masing dengan menggunakan Tirta Pengelukatan Suda Mala, dan masyarakat juga diharapkan memohon dan ngrastiti bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa agar Covid-19 segera bisa diatasi dan merana virus ini segera hilang, sehingga keadaan dapat kembali normal, masyarakat bisa kembali produktif dan aman Covid-19 di masa pandemi covid-19 ini,” harap Raka Puwantara. (Car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tenun ATBM di Pejeng Kangin Bangkit Lagi

Ming Jul 5 , 2020
Dibaca: 21 (Last Updated On: 05/07/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Desa pejeng Kangin ternyata menyimpan kerajinan yang tersembunyi dan tenggelam hampir selama 25 tahun. Kerajinan ini berupa tenun manual yang memiliki pola atau corak yang khas. Tenun ini sebelumnya dilakoni warga Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin. Karena dampak stay at home, beberapa […]

Berita Lainnya