MANGUPURA -fajarbali.com |Selama tiga hari berturut-turut banjir turun dan mengenangi sejumlah lokasi di wilayah hukum Polres Badung. Bencana banjir ini menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan.
Menyikapi hal itu, personel Satuan Lalu Lintas Polres Badung segera turun ke lokasi banjir guna melakukan penanganan, dan memperlancar arus kendaraan.
Menurut Kasatlantas Polres Badung AKP Ni Luh Tiviasih S.H.,M.H., hujan yang turun terus menerus menyebabkan banjir terjadi di sejumlah lokasi. Bahkan, genangan air mencapai 1,5 meter hingga 2 meter hingga menyebabkan para pengendara terjebak kemacetan.
"Apalagi terlihat di wilayah simpang Muncan air tergenang kurang lebih 1,5 meter, dan terjadi kemacetan panjang," bebernya, pada Rabu 10 September 2025.
Di lokasi banjir, tampak Wakapolres Badung Kompol Gede Suarmawa, S.H., AKP Ni Luh Tiviasih, S.H.,M.H., beserta jajaran 11 dan Kasat Polairud Polres Badung, saling bahu membahu melakukan pengalihan arus lalulintas.
Setiap persimpangan diisi oleh satu hingga dua personel, guna memperlancar kemacetan. Dengan kehadiran petugas Polantas di lokasi banjir, kemacetan pun berangsur-angsur bisa pulih sediakala.
"Sekarang kondisi arus lalin sudah kembali normal. Tadi sudah di atensi dari pukul 06.00 Wita dan sampai pukul 09.00 Wita lalin normal," beber mantan Kasatlantas Polres Kawasan Bandara ini.
Tidak hanya mengatasi kemacetan. Personel Satlantas juga dikerahkan membersihkan gorong-gorong yang diduga penyebab banjir. Gorong-gorong yang tersumbat oleh sampah dan pasir dibersihkan, dan tak lama kemudian air pun langsung tergerus ke dalam gorong-gorong.
Selain itu, di tengah hiruk pikuk laju kendaraan, petugas Polantas juga turut membantu sejumlah mobil pick up dan truk yang mogok akibat banjir tersebut.
AKP Tiviasih mengatakan pihaknya akan terus memantau situasi lalin di sejumlah titik banjir lainnya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, guna memberikan respon cepat pelayanan ke masyarakat.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspasa saat berkendara, khususnya di jalan yang terendam banjir. Bila perlu jangan dulu keluar rumah karena cuaca sedang tidak memungkinkan.
"Demi keselamatan bersama kami berharap agar berhati-hati saat berkendara. Cuaca saat ini sedang ekstrem," pintanya. R-005
