SEMARAPURA-Fajar Bali, Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gema Santi Nusa Penida dipastikan semakin lengkap. Pemerintah Kabupaten Klungkung akan menyediakan fasilitas ruang rawat inap VIP dan rawat inap kelas I. Pembangunan kedua ruangan tersebut didanai melalui APBD senilai Rp1,7 Miliar.
Pembangunan ditandai dengan peletakan Batu Pertama oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, Sabtu (12/7). Bupati mengatakan, penyediaan ruang rawat inap VIP dan ruang rawat inap kelas I merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan medis di Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida. Dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang baik, pembangunan gedung VIP di rumah sakit dapat memberikan manfaat yang besar bagi pasien, rumah sakit, dan juga bagi masyarakat secara umum.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas gedung VIP, pasien dan keluarga pasien dapat menikmati pelayanan yang lebih eksklusif dan lingkungan yang lebih tenang,” ujar Bupati Satria.
Selain itu, dengan adanya bangunan VIP ini juga bisa munjang dan meningkatkan tipe rumah sakit. Yakni dari tipe D menjadi tipe C. “Saya berkomitmen penuh agar rumah sakit Gema Santi ini menjadi rumah sakit yang lebih baik di Nusa Penida,” Ujar Bupati asal Sental Kangin Nusa Penida ini.
Bupati Satria juga menekanan kepada rekanan agar menjaga kualitas bangunan dan dikerjakan selesai tepat waktu. “Saya minta kepada rekanan agar tetap menjaga kualitas, spesifikasi bangunan dan diselesaikan tepat waktu,” pintanya.
Sementara, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gema Santi Nusa Penida dr. I Ketut Rai Sutapa mengatakan pembangunan Gedung VIP dan ruang rawat inap kelas 1 di Rumah Sakit Gema Santi ini menggunakan dana APBD sebesar Rp 1,7 miliar. Kini sudah berproses dalam pengadaan dengan pemenang tender yakni CV. Gahing Karya Jaya Abadi dengan waktu pelaksanaan seratus lima puluh hari kalender dan konsultan pengawas CV. Ganesha Teknika.
“Kami berharap semoga pembangunan ini di lancarkan agar bisa membenuhi kebutuhan masyarakt untuk melayani yang memilik jaminan kesehatan di Kelas 1,” harapnya. W-019