JAKARTA-fajarbali.com |Sempat anjlok karena bencana erupsi gunung Agung, pariwisata Bali kembali mendapat penghargaan tingkat dunia.
Tidak tanggung-tanggung, Bali lagi-lagi menyabet tiga kategori Award sebagai Top 10 Overseas Destination, Top 10 Luxury Travel Destination dan Top 10 Honeymoon Destination for Chinnese Tourists selama kurun tahun 2017.
Bahkan untuk Honeymoon Destination Bali Bercokol di urutan Nomor 1 mengalahkan destinasi dunia bergengsi lainnya seperti Hawai Paris New York Dubai Sanya Madrid Sydney, Guam dan Valietta. Sedangkan utk 2 kategori lainnya Bali menduduki urutan no 4.
Penghargaaan tersebut diumumkan dalam suatu perhelatan akhbar 2018 Global Destination Marketing Summit and World Culture and Tourism Forum yang diselenggarakan oleh Pemerintah Tiongkok dan C-Trip di Xanxi Convention Center, Xian Propinsi Xanxi Tiongkok pada tanggal 19 April 2018. Awards diberikan oleh CEO Destination Marketing C-Trip.
Penetapan Pemenang ini berdasarkan Search Volume, Booking Volume, Comments Volume dan Voting dari 300 juta global Members C-Trip. Awards diterima oleh Direktur Promosi Greater China dan Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata RI, Vinsensius Jemadu, pada tanggal 19 April 2018 yang sempat mampir di Xian di tengah-tengah Road Show Sales Mission di 4 kota, Hongkong, Nanning, Shenzhen dan Guangzhou.
Dihubungi via telphon selulernya, Vinsensius Jemadu mengungkapkan, penghargaan yang diterima pariwisata Bali ini, tentu akan berdampak luas bagi kemajuan pariwisata Indonesia beberapa tahun kedepan. Penghargaan tersebut juga, kata lelaki asal Manggarai Flores NTT ini, akan sangat berpengaruh terhadap destinasi wisata lainnya di Indonesia. “Kemenangan selalu direncanakan. Kementerian Pariwisata tentu sangat berharap agar kemenangan dengan meraih predikat sepuluh besar dan kita ada di peringkat atas, dapat memicu destinasi pariwisata laiinya di Indonesia untuk terus memanaje sektor pariwisata dengan baik dan serius. Kita sudah bisa mencuri hati wisatawan dari Tiongkok, maka berikutnya kita harus rebut hati wisatawan dari negara lain,” ujar Vinsensius.
Dalam catatan Fajar Bali, tingkat kunjungan wisatawan Tiongkok beberapa tahun terakhir ke Bali memang terus melonjak naik. Bahkan mengalahkan jumlah kunjungan wisatawan Australia yang selama ini mendominasi kunjungan ke Bali. Erupsi gunung Agung beberapa waktu lalu ternyata tidak menyurutkan niat wisatawan dari negeri jiran ini untuk ke Bali. (ed)