Bali Fashion Network Siap Digelar, Dorong Ecofashion dan Pertumbuhan Industri Fashion  Berkelanjutan di Indonesia

WhatsApp Image 2024-10-26 at 15.20.48_47e53ca6

Loading

Press Conference Bali Fashion Network 2024 di Showroom Paramatex, Denpasar, Sabtu (26/10/2024). (Tha)

 

DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Paramatex, supplier kain terkemuka di Bali kembali menggelar “Bali Fashion Network” untuk ketiga kalinya. Acara yang berlangsung pada 2 November 2024 di International Conference Center Bali, telah membawa  dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi Indonesia, khususnya dalam sektor  fashion berkelanjutan.

Pendiri Paramatex, Chris Rianto mengatakan bahwa pelaksanaan di tahun 2023 ini, jumlah peserta meningkat hampir dua kali lipat dibanding gelaran tahun pertama dan kedua. “Ini untuk ketiga kalinya kami menggelar Bali Fashion Network. Tahun sebelumnya jumlah peserta sekitar 20’an pelaku usaha di bidang industri fashion, tetapi tahun ini jumlah peserta meningkat hampir dua kali lipat. Selain itu, di tahun ini kami juga menjalin kerja sama dengan TIKI dan OCBC,” ungkapnya saat presscon di Showroom Paramatex, Denpasar, Sabtu (26/10/2024).

Chris Rianto menyebutkan, dengan fokus pada ecofashion, acara ini menciptakan peluang berharga  bagi para pemilik merek, desainer, dan pelaku industri lainnya untuk berkolaborasi dan  berinovasi, sekaligus memperkuat ekosistem fashion di Bali dan sekitarnya.  “Dengan dukungan dari perusahaan tekstil terkemuka seperti Paramatex dan partisipasi Lenzing  serta TESTEX, Bali Fashion Network berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk fashion  di Indonesia,” jelasnya.

“Mengusung prinsip keberlanjutan, acara ini mendorong pelaku industri untuk  menciptakan produk yang tidak hanya estetis, tetapi juga ramah lingkungan. Kami ingin Bali  Fashion Network menjadi platform untuk mempromosikan fashion berkelanjutan di pasar lokal  dan internasional," tambah Chris Rianto.

Dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam rantai pasokan fashion, Bali Fashion Network berkontribusi dalam memperkuat posisi industri fashion Indonesia di pasar global.  Acara ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekspor produk fashion yang berkelanjutan, serta memberikan kontribusi positif terhadap neraca perdagangan nasional.

BACA JUGA:  Dorong Geliat Pariwisata Bali, PassGo-Digital Airport Hotel di Bandara Ngurah Rai Diresmikan

“Inisiatif ini sangat penting dalam menjawab permintaan global yang semakin meningkat akan  produk fashion yang etis dan berkelanjutan.  Selain itu, Bali Fashion Network juga menyediakan ruang untuk kolaborasi dan edukasi  mengenai inovasi terkini dalam industri fashion. Dengan berbagi pengetahuan dan praktik  terbaik, acara ini membantu meningkatkan daya saing industri fashion Indonesia secara  keseluruhan,” terang Chris Rianto.

Ia menambahkan bahwa dampak positif yang dihasilkan merambah ke seluruh ekosistem bisnis, menjadikan  acara ini sebagai elemen kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di  Indonesia. “ Dengan semangat untuk memajukan ecofashion, Bali Fashion Network berkomitmen untuk  menjadi pionir dalam menciptakan industri fashion yang tidak hanya mengutamakan estetika  tetapi juga keberlanjutan. Melalui kolaborasi dan inovasi, acara ini diharapkan dapat  menginspirasi generasi baru fashionpreneur untuk membangun merek yang ramah lingkungan  dan bertanggung jawab sosial,” ucapnya.

Bagi Paramatex, tambah Chris Rianto, tujuan utamanya bukan sekadar menjual kain, tetapi menjembatani semua pihak yang terlibat dalam industri fashion, mulai dari desainer hingga produsen untuk bersama-sama tumbuh dan berkembang. “Dengan pendekatan yang berfokus pada kerjasama dan keberlanjutan, Paramatex menjadi penggerak penting dalam membentuk masa depan yang lebih cerah bagi industri fashion di Bali,” tutup Chris Rianto didampingi Tami, Manager Marketing Paramatex. (M-001)

Scroll to Top