https://www.traditionrolex.com/27 Bakti Sosial TNI AL di Buleleng, Diharapkan Berjalan Secara Berkelanjutan - FAJAR BALI
 

Bakti Sosial TNI AL di Buleleng, Diharapkan Berjalan Secara Berkelanjutan

(Last Updated On: 17/04/2022)

SINGARAJA – fajarbali.com | Bakti sosial yang dilakukan oleh jajaran TNI Angkatan Laut (AL) di Kabupaten Buleleng diharapkan berjalan secara berkelanjutan. Tentunya juga bisa meringankan beban masyarakat yang dihantam pandemi Covid-19.


Hal itu disampaikan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat menghadiri kegiatan Bakti Sosial TNI AL di Wantilan Desa Adat Buleleng, Kecamatan Buleleng, Minggu (6/6/2021). Agus Suradnyana menjelaskan upaya ini merupakan upaya sinergi yang sangat bagus. Dalam usaha untuk membantu masyarakat Buleleng khususnya di Desa Adat Buleleng yang terdiri dari Banjar Paket Agung dan Banjar Bale Agung. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban yang dipikul oleh masyarakat utamanya pada masa pandemi Covid-19. Karena struktur demografi dari Buleleng, masyarakatnya didominasi bekerja di sektor pariwisata.

“Bapak ibu yang hadir pada hari ini, keluarganya banyak yang menggantungkan hidup dari bekerja pada sektor pariwisata di Denpasar. Mereka banyak pulang ke Buleleng karena pandemi COvid-19. Sehingga, walaupun secara tidak langsung, pandemi telah mempengaruhi kehidupan masyarakat Buleleng,” jelasnya.

Baca Juga :
Penduduk Wajib Ber KTP, Bupati Buleleng Instruksikan Camat Hingga Perbekel Turun Langsung
Suradnyana Dukung Penglolaan Sampah Berbasis Sumber

Diharapkan pula TNI AL terus bisa melakukan kegiatan seperti bakti sosial ini secara berkelanjutan. Bersama dengan seluruh komponen seperti TNI AD dan kepolisian. Dengan begitu, TNI AL menjadi lebih dikenal oleh masyarakat Buleleng dan kegiatan serupa oleh TNI AL dapat terus membantu masyarakat khususnya dalam masa pandemi Covid-19.

“Sehingga masyarakat lebih dekat dengan TNI AL. Karena selama ini yang dilihat oleh masyarakat adalah TNI AD yang berseragam hijau dan kepolisian yang berseragam coklat,” ucap Agus Suradnyana.

Sementara itu, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KASAL, Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto yang berkesempatan hadir pada kegiatan bakti sosial ini mengatakan TNI AL sesuai dengan salah satu fungsinya yaitu pembinaan potensi maritim memiliki beberapa kegiatan. Diantaranya karya bakti yaitu pengoperasi jembatan di Desa Subaya dan bakti sosial berupa pelayanan kesehatan serta pembagian paket sembako di Desa Adat Buleleng.

Kegiatan tersebut adalah sebuah bentuk dari pengamalan tugas yang diamanatkan oleh undang-undang. “Semua itu adalah tugasnya TNI termasuk di dalamnya TNI AL,” kata dia. Di dalam tugas pembinaan potensi maritim ini, TNI AL harus bersinergi dengan pihak terkait. Termasuk dengan pemerintah daerah, masyarakat, instansi lain dan juga perusahaan-perusahaan.

Sinergi dilakukan agar bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Seperti saat ini yang terjadi adalah pandemi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi masyarakat. “Itu sudah menjadi kewajiban kami di TNI AL bersama dengan komponen lainnya untuk membina potensi maritim yang ada,” pungkas Widodo Dwi Purwanto.

Pada kegiatan bakti sosial yang dihadiri pula oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana ini, TNI AL membagikan 400 paket sembako kepada masyarakat yang berdomisili di tempat yang diketahui sebagai kediaman Ibunda Presiden Pertama Republik Indonesia, Soekarno.

Selain pembagian sembako, masyarakat di kawasan tersebut juga mendapat pelayanan kesehatan secara gratis berupa pengobatan umum dan pelayanan kesehatan ringan sebanyak 100 orang bekerja sama dengan tenaga kesehatan Kabupaten Buleleng, Polres dan Kodim. Kegiatan bakti sosial dilaksanakan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Vaksinasi Gotong Royong Alternatif Percepat Pemulihan Ekonomi

Sel Jun 8 , 2021
Dibaca: 9 (Last Updated On: 17/04/2022)Denpasar-fajarbali.com | Pandemi Covid-19 di Indonesia belum menujukkan tanda-tanda berakhir. Lebih dari setahun aspek kesehatan, ekonomi, pendidikan dan pariwisata anjlok akibat pandemi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengakhiri pandemi, yang terbaru program vaksinasi gotong royong diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat.  Save as PDF

Berita Lainnya