https://www.traditionrolex.com/27 Badung Tuan Rumah Puncak Peringatan Harkopin Bali Ke-76 - FAJAR BALI
 

Badung Tuan Rumah Puncak Peringatan Harkopin Bali Ke-76

Dijelaskan, koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia yang dapat diartikan bahwa koperasi sebagai pilar dalam sistem perekonomian nasional.

 Save as PDF
(Last Updated On: 20/07/2023)
Wabup Badung I Ketut Suiasa hadiri Puncak Peringatan Hari Koperasi Indonesia Provinsi Bali ke-76 di Ruang Kertha Gosana, Puspem Kabupaten Badung, Kamis (20/7).
 
MANGUPURA-Fajarbali.com | Kabupaten Badung menjadi tuan rumah Puncak Peringatan Hari Koperasi Indonesia (Harkopin) Provinsi Bali ke-76 yang dipusatkan di Ruang Kertha Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Kamis (20/7).
 
Harkopin yang mengusung tema “Mewujudkan Cita-Cita Keadilan Sosial Melalui Koperasi Modern” dihadiri Gubernur Bali diwakili Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Ekadina, Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa, Forkopimda Bali dan Badung, Kadis Koperasi Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali I Wayan Murja, Ketua Dekopinda Badung I Made Sutarma, Dekopinda Kabupaten/Kota se-Bali, Direktur Jamkrida Bali I Ketut Indra Satya Dharma Putra dan Gerakan Koperasi. Puncak peringatan Harkopin diisi pemotongan tumpeng dan penyerahan sertifikat kepada koperasi.  
 
Wabup Badung, I Ketut Suiasa menyambut baik penyelenggaraan Hari Koperasi Provinsi Bali ke-76 yang dipusatkan di Kabupaten Badung. Dijelaskan, koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia yang dapat diartikan bahwa koperasi sebagai pilar dalam sistem perekonomian nasional. Keberadaannya diharapkan dapat banyak berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Koperasi merupakan organisasi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Maka koperasi harus mampu bekerja seefisien mungkin dan menjalankan prinsip-prinsip serta kaedah-kaedah koperasi. 
 
“Melalui peringatan hari koperasi mari kita tumbuhkan dan tingkatkan rasa kebersamaan, kekeluargaan antar gerakan koperasi dalam rangka menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan. Jadikan momentum ini sebagai kontemplasi dan introspeksi dalam melaksanakan tugas kewajiban untuk pengembangan sektor ekonomi koperasi. Dan kami dorong koperasi melakukan transformasi ekonomi dan transformasi digital,” jelasnya. 
 
Ketua Dekopinwil Bali Wayan Murja menjelaskan, peringatan Harkopin Bali tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Cita-Cita Keadilan Sosial Melalui Koperasi Modern” dan tagline Bangga Berkoperasi. Berbagai kegiatan telah digelar serangkaian memeriahkan hari koperasi. Mulai dari persembahyangan bersama, apel bendera hingga gerakan masyarakat sadar koperasi dengan berbagai perlombaan. Sementara peringatan Harkopin tingkat nasional dilaksanakan di dua tempat yaitu di GOR Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta dari tanggal 11-15 Juli dan di Papua dari 20-30 Juli nanti. 
 
Ditambahkan, keberadaan koperasi di Provinsi Bali, dimana jumlah koperasi sebanyak 5.442 unit dengan anggota lebih dari 919 ribu dan karyawan koperasi sebanyak 16 ribu lebih. Dari jumlah tersebut terdapat koperasi aktif 4.304 unit dan koperasi tidak aktif 1.138 unit. Modal sendiri 6,8 T lebih, volume usaha 46 T lebih, SHU 1 T lebih dan asset 56 T lebih. Menurutnya, dari dulu hingga sekarang koperasi tidak luput dari tantangan dan cobaan, sehingga menyebabkan gerakan koperasi sudah kebal dan masih menunjukkan semangatnya. Semangat ini terus digelorakan dan saat ini sedang hangat-hangatnya dekopin menyampaikan rancangan UU perkoperasian yang baru, karena UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian sudah 30 tahun belum pernah dilakukan perubahan dan disesuaikan situasi kondisi saat ini. Adapun isu besar dalam RUU Perkoperasian ini yaitu lembaga penjamin simpanan, apek kerjasama antar koperasi, juga otoritas pengawasan koperasi. Hal ini telah menunjukkan perjuangan gerakan koperasi menjadi kekuatan perekonomian Indonesia, menjadi soko guru perekonomian masyarakat, pilar dan pemimpin ekonomi Indonesia. 
 
Sementara Gubernur Bali dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Eka Dina, menyebutkan, Hari Koperasi diperingati setiap tanggal 12 Juli. Perkembangan koperasi di Bali sudah semakin meningkat. Gubernur Bali telah melakukan terobosan berkenaan dengan koperasi, salah satunya transformasi ekonomi bali. Untuk menjaga lingkungan yang hijau, ramah, juga ekonomi yang menjaga kearifan lokal bali, termasuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk bali serta unggul dan berkualitas. “Dari ekonomi kerti Bali yang belum kita buat yakni tansformasi di sektor UKM, koperasi serta IKM. Itu artinya perhatian kepada koperasi sudah sangat luar biasa,” terangnya.
 
 Dibagian lain Beliau juga mengajak seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama kembali membangkitkan koperasi yang kurang aktif dengan jumlah 1.138 unit, tentunya dengan meningkatkan SDM, usaha koperasi serta penggunaan teknologi informasi.W-004
 Save as PDF

Next Post

Buleleng Diharapkan Jadi Percontohan Intervensi Stunting

Kam Jul 20 , 2023
Edukasi atau kampanye pencegahan stunting ini sebagai bentuk antisipasi untuk menekan lagi angka prevalensi, bila perlu sampai nihil
Kariyasa

Berita Lainnya