https://www.traditionrolex.com/27 Awasi Proses Coblosan Pilkada Bangli, Ratusan Pengawas TPS Dilantik - FAJAR BALI
 

Awasi Proses Coblosan Pilkada Bangli, Ratusan Pengawas TPS Dilantik

(Last Updated On: 15/11/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Ratusan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli Tahun 2020 dilantik. Pelantikan dilaksanakan oleh masing-masing Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bangli. Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli saat dikonfirmasi Minggu (15/11/2020), menjelaskan total Pengawas TPS yang dilantik sebanyak 566 orang tersebar di empat Kecamatan se-Kabupaten Bangli. “Rinciannya, di Kecamatan Bangli sebanyak 118 PTPS, Kecamatan Susut 105 PTPS, Kecamatan Tembuku 94 PTPS dan Kecamatan Kintamani 249 PTPS,” ungkap Nengah Purna.

Purna menjelaskan dalam pelantikan PTPS kali ini, dilaksanakan dengan dibagi menjadi beberapa sesi, dikarenakan harus tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan covid-19. Bahkan, kata dia, dalam satu kecamatan pun masih harus tetap dibagi pelaksanaanya dikarenakan dalam sekali pelantikan dibatasi hanya maksimal 50 orang peserta.“Untuk hari ini pelantikan dilaksanakan di tiga titik yaitu Kecamatan Bangli, Kecamatan Tembuku dan Kecamatan Kintamani. Dan untuk PTPS yang belum dilantik akan dilaksanakan pada tanggal 16 November besok,”terang Purna

Pria asal Desa Pengotan itu menyebut sesuai dengan amanat undang-undang pengawas TPS harus dibentuk paling lambat 23 hari sebelum hari pemungutan suara dan dibubarkan paling lambat 7 hari setelah hari pemungutan suara.Dijelaskan, beberapa tugas pokok dari Pengawas TPS yaitu, yang pertama mengawasi persiapan pemungutan dan penghitungan suara, kedua mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, ketiga mengawasi persiapan penghitungan suara, keempat mengawasi pelaksanaan penghitungan suara, kelima menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan, dan/atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara dan yang ke lima menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan penghitungan suara.

Menurut Purna, Pengawas TPS merupakan bagian penting dalam pengawasan Pilkada 2020. Oleh karenanya Pengawas TPS diharapkan dapat menjalankan tugas secara efektif. Kehadiran Pengawas TPS diharapkan dapat mencegah pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS. 

Selain itu, lanjut Purna, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, Pengawas TPS juga harus mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Terlebih kehadiran pengawas TPS diharapkan mampu memberikan Pendidikan politik terhadap masyarakat di sektitar wilayahnya, dan juga mampu mengajak masyarakat luas untuk ikut mengawasi pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bangli.”Dengan hadirnya Pengawas TPS ini saya juga berharap nantinya jika masyarakat menemukan dugaan pelanggaran di TPS agar bisa langsung melapor ke pengawas TPS,”harapnya.

Lebih lanjut terkait dengan penerapan Prokes, setelah dilantik Pengawas TPS juga akan menjalani tes rapid. “Jika memang nantinya dari hasil tes ada yang dinyatakan reaktif, maka akan dikarantina dan dilanjutkan dengan Swab tes. Jika hasil Swab dinyatakan positif maka akan digantikan oleh PAW nya,”tandasnya. Mengingat pentingnya Pilkada Bangli guna menentukan pemimpin Bangli lima tahun kedepan, diharapkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan hati nurani saat pencoblosan tanggal 9 Desember mendatang. (arw).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Laka Lantas di Melaya, Dua Pengendara Motor Tewas

Ming Nov 15 , 2020
Dibaca: 8 (Last Updated On: 15/11/2020)NEGARA – fajarbali.com | Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan jalur Denpasar Gilimanuk, km 110-111 Banjar Tetelan Desa Candikusuma Kecamatan Malaya, Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 23.30 wita. Kecelakaan antara pengendara motor tersebut mengakibatkan dua orang tewas, dilaporkan pukul 01.00 wita pada Minggu (15/11/2020).  Save as […]

Berita Lainnya