Mulia-PAS melakukan kampanye di Lapangan Desa Banjar, Kecamatan Banjar
BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pasangan Calon Gubernur Bali Made Mulyawan Arya (De Gajah) dengan Putu Agus Suradnyana (PAS) melakukan kampanye di tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng. Pada sesi pertama pasangan yang akrab disapa Mulia-PAS itu melakukan kampanye di Lingkungan Sangket, Kelurahan dan Kecamatan Sukasada, kemudian dilanjutkan ke Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, di Desa Mayong, Kecamatan Seririt terakhir melakukan kampanye di Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng. Dalam kampanye yang dilakukan di lapangan Desa Banjar, Kecamatan Banjar yang dihadiri ribuan warga masyarakat Kecamatan Banjar, Kamis (31/10/2024) malam memedati lapangan untuk mendengarkan orasi pasangan calon nomor urut satu.
Dalam orasinya yang dilakukan Mulia-PAS pihaknya berjanji dalam mengatasi persoalan pangan yang ada di Bali pihaknya mengakui akan lebih focus memanfaatkan hasil pertanian Bali dengan melakukan penyerapan hasil pertanian Bali.”Semua hasil pertanian yang dimiliki Bali nantinya tidak akan dijual keluar semuanya akan diserap oleh pemerintah kemudian diberikan kepada masyarakat Bali guna meningkatkan pangan masyarakat Bali,”jelas Muliawan alias De Gajah dalam kampanye di Lapangan Kecamatan Banjar.
Dalam penyerapan semua hasil pertanian, lanjut Muliawan akan memanfaatkan beberapa lumbung-lumbung pertanian kemudian akan diserap oleh beberapa hotel dan restoran yang ada di Bali. Dengan pola tersebut akan menjadikan penyerapan hasil pertanian yang lebih berputar di Bali.”Dalam hal ini kami akan perdayakan hotel dan restoran setelah masyarakat untuk menyerap hasil pertanian yang ada di Bali. Bukan hanya itu, supermarket-supermaket yang ada kami juga dorong untuk ikut menyerap segala bentuk hasil pertanian seperti beras, jagung dan yang lainnya sehingga semua produk local dapat terserap,”lanjutnya.
Disamping dalam penyerapan semua hasil pertanian, De Gajah juga menuturkan akan meningkatkan SDM yang ada baik dalam bidang kesehatan hingga kesejahtraan. Semua lapisan masyarakat akan menikmati pola makanan yang lebih bergizi guna mencegah terjadinya stanting.”Kita akan perkuat SDM dari semua aspek baik dari makanan yang lebih bergizi hal itu untuk mencegah terjadinya stanting. Yang jelas saya bekerja untuk Bali dan Masyarakat yang sejahtra, makmur dan tidak ada ketimpangan pembangunan, menciptakan lapangan pekerjaan,”ucapnya menjanjikan.
Bukan hanya itu, dirinya juga menuturkan kalau dirinya menjadi seorang Gubernur bukan karena kehendak partai yang mengusungnya, melainkan dirinya menjadi seorang gubernur akibat panggilan batin untuk Bali dan Masyarakat Bali agar lebih sejahtra.”Masyarakat Bali jangan lagi mau ditipu, kini saatnya kita bergerak bersama. Berikan kami kesempatan untuk memimpin Bali dan melakukan pembenahan untuk Bali karena saat ini Bali tidak lagi baik-baik saja,”tutup pria berbadan tegap dengan kepala gundul. @gus
