DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Sebagai bentuk komitmen dalam menyebarkan informasi keselamatan berkendara, Astra Motor Bali kembali melakukan edukasi safety riding yang dikemas melalui kegiatan campaign #Cari_Aman kepada 30 karyawan PT Berca sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa eskalator dan lift, Senin (23/12/2024).
Edukasi yang dilakukan dengan metode teori dan praktek dipandu oleh Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius yang mengajak seluruh peserta untuk mengisi pree test serta post test. Selanjutkan peserta di berikan pengetahuan mengatasi micro sleep dan mengubah mindset dari pikiran negatif ke pikiran positif saat berkendara.
"Teori ini lebih menekankan bagaimana seorang pengendara harus mampu peka dan bisa menganalisa prediksi bahaya saat berkendara dengan mengedepankan #Cari_Aman," ujar Yosepth.
Pemaparan prediksi bahaya semakin menarik saat pemutaran video yang mengajak peserta untuk mengamati dan menganalisa bahaya saat dijalan mengendarai sepeda motor Honda. Melalui pemutaran video, peserta diberikan beberapa contoh pengguna jalan yang mengalami kecelakaan saat tidak mampu menganalisa ancaman bahaya yang ada di depan.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan aksi nyata dari semangat sinergi bagi negeri sekaligus ingin mengajak karyawan perusahaan PT Berca yang kesehariannya menggunakan sepeda motor untuk bekerja lebih peduli dengan safety riding.
"Melalui edukasi door to door yang kami lakukan, semoga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat agar lebih waspada mulai dari diri sendiri. Melalui edukasi ini akan lebih dalam mengingatkan serta lebih memahami arti keselamatan dimulai dari hal kecil yakni prediksi keselamatan berkendara, perlengkapan berkendara serta mentaati rambu-rambu lalulintas,” ungkap Iswahyudi.
Disesi akhir peserta tercepat yang mampu menjawab pertanyaan kuis mendapatkan hadiah helm dan membagikan flyer keselamatan berkendara. Semoga dengan edukasi ke perusahaan, dapat meminimalisir risiko kecelakaan yang dapat terjadi saat perjalanan dari dan ke tempat kerja maupun saat menjalankan tugas kerja di lapangan.
"Keberhasilan edukasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam mengutamakan keselamatan berkendara di lingkungan kerja mereka masing-masing," tutup Iswahyudi. (M-001)
