Astra Motor Bali ajak guru SMK Negeri 1 Manggis #Cari_Aman dan prediksi bahaya saat berkendara di jalan raya. (Foto: ist)
DENPASAR-fajarbali.com | Astra Motor Bali kembali melakukan penyebaran informasi tentang keselamatan berkendara, tidak hanya anak-anak sekolah, kali ini menyasar guru-guru yang berada di lingkungan sekolah SMK Negeri 1 Manggis. Sebanyak 45 peserta yang terdiri dari para guru pengajar diajak mengenal prediski bahaya dengan harapan bisa selalu #Cari_Aman dimanapun berada. Berlokasi di ruang pertemuan, 11 Juni 2024 di penuhi peserta yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Diawali dengan kuis seluruh peserta wajib menjawab pertanyaan melalui metode online untuk mengetahui pemahaman umum terkait keselamatan berkendara. Selanjutnya Safety Riding Instructor Astra Motor Bali, Yosepth Klaudius memulai materi dengan mengajak peserta untuk menyaksikan video dan meminta peserta menebak kejadian yang akan terjadi ketika prediksi bahaya tidak tepat atau meleset.
Seluruh peserta antusias dan memahami bahaya saat analisa tidak sesuai akan terjadi bahaya yakni kecelakaan. Selanjutnya peserta juga diingatkan tentang kelengkapan berkendara seperti penggunaan helm,jaket, sepatu dan sarung tangan. Selain itu teknik pengereman yang benar, teknik menikung yang benar, dan bagaimana cara menjaga keseimbangan dalam berkendara juga masuk dalam materi pembelajaran kali ini. Pada sesi akhir peserta juga diberikan kuis berhadiah helm sebagai apresiasi untuk peserta yang nilai pemahaman materinya adalah tertinggi.
PIC Safety Riding & Community Promotion Astra Motor Bali, Ngurah Iswahyudi yang juga mengisi materi saat itu menyebutkan edukasi dengan, metode kolaborasi dilakukan secara berkala. “Kunjungan ke sekolah tidak hanya memberikan pemahaman kepada siswa tapi juga untuk para guru dan staf pengajar pun kami sasar yang sekaligus bisa menjadi memonitor siswa, mengingatkan untuk selalu #Cari_Aman,” ujarnya.
“Edukasi yang kami lakukan ini sebagai bagian dari upaya untuk merubah prilaku berkendara dan menyadarkan bagi pengguna kendaraan roda dua selalu berhati-hati saat dijalan raya. Apabila dilokasi sekolah ini potensi blindspot dan padatnya kendaraan besar yang melintas sangat padat. Selaras dengan program sinergi bagi negeri kami berharap edukasi yang di berikan dapat ditularkan ke lingkungan terdekat dan tetap ingat #Cari_Aman,”tutup Iswahyudi. (M-001/rl)
