Asik Manggang Ayam, Tujuh Pemuda Terjebak Banjir di Sungai Unda

u21-IMG-20251022-WA0081
Tim gabungan berupaya mengevakuasi pemuda yang terjebak banjir di Sungai Unda, Klungkung, Selasa (21/10/2025) malam.

SEMARAPURA-Fajar Bali, Niat tujuh pemuda untuk bersantai di Sungai Unda, Klungkung justru berakhir tragis, Selasa (21/10/2025) malam. Ketujuh pemuda asal Kabupaten Gianyar tersebut  terjebak banjir ketika asik memanggang ayam  di area wisata alam yang berada di bantaran Sungai Unda. Beruntung, mereka berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh tim gabungan dari BPBD, Polsek, dan Polres Klungkung.

Kapolsek Klungkung, Kompol I Wayan Sujana menyampaikan, peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 16.00 wita. I Nengah Aris Permata (20), I Komang Bayu Mahendra (21), I Nengah Ari Sudana (23), I Gusti Agung Nanda Adinata (20), I Putu Agus Aditya Pratama (22), I Made Kembar Widi Saputra (30), dan Nik Nike Nanges Rame (26) yang berasal dari Kabupaten Gianyar memanggang ayam  di bantaran Sungai Unda. Ketika itu, cuaca cukup cerah dan aliran airpun masih surut.

Namun, sekitar pukul 18.00 Wita, debit air sungai mendadak naik dan deras. Ketujuh pemuda itupun panik, lantaran lokasi mereka memanggang ayam terkepung air. Dalam kondisi yang semakin gelap, salah satu dari mereka memutuskan untuk menyeberang ke sisi barat sungai, sedangkan enam lainnya memilih bertahan karena arus yang terlalu deras. Beruntung, pemuda tersebut berhasil menyeberang dan melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polsek Klungkung.

Tim gabungan yang terdiri atas BPBD Klungkung, aparat Polsek dan Polres Klungkung, serta warga setempat lantas bergerak ke lokasi dan langsung mengevaluasi korban enam pemuda yang tersisa. Petugas menggunakan peralatan keselamatan dan tali. Satu persatu lantas ditarik mereka melewati arus sungai. Proses evakuasi berjalan menegangkan, mengingat debit air yang makin meninggi dan arusnya sangat deras. Tak hanya itu, kondisi yang gelap juga menyulitkan upaya penyelamatan.

"Warga sekitar turut membantu proses penyelamatan yang berlangsung sekitar dua jam. Pukul 20.15 Wita seluruh pemuda berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat tanpa mengalami cedera," ungkap Kompol Sujana seraya mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar sungai saat cuaca ekstrem, mengingat potensi banjir yang bisa kapan saja terjadi. W-019

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top