Antisipasi Penyebaran Corona, Akses ke Pantai Ditutup

DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, kawasan pantai di sebagian besar wilayah Bali sudah mulai ditutup untuk umum. Salah satu akses pantai yang sudah ditutup saat ini adalah kawasan pantai Sanur. Diberlakukannya pembatasan lalu lintas menuju ke pantai tersebut tentu untuk mengurangi aktivitas orang dan berbagai kegiatan.

 

 

Ini selaras dengan social distancing dan physical distancing sebagaimana aturan pemerintah. “Ini harus benar-benar efektif dilalukan di kawasan wisata Pantai Sanur,” kata Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra, Kamis (16/4/2020).

 

Ia mengatakan, di kawasan tempat wisata terkenal di Denpasar ini tampak lengang, nyaris tidak ada aktivitas. Restoran, hotel dan artshop hampir semua tutup. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan aturan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah. "Pembatasan lalu lintas orang dan kegiatan di kawasan pantai Sanur kurang lebih 14 akses pantai di seluruh wilayah Sanur Kangin dan Intaran," ujarnya.

 

Menurutnya, pembatasan ini bersifat sementara sampai situasi lebih kondusif. Pembatasan sementara kawasan pantai Sanur terkait physical distancing didasari banyaknya warga di luar Sanur memanfaatkan pantai Sanur untuk kegiatan memancing, jogging, dan lain sebagainya.

 

Bahkan akibat penutupan pantai Kuta dan Seminyak beberapa wisatawan melakukan surfing board di pantai sanur. “Ini membawa dampak yang tidak bagus bagi kawasan dan warga Sanur,” imbuhnya.

 

Ia menegaskan untuk memutus rantai penyebaran virus corona maka perlunya semua pihak melanjutkan dengan penuh disiplin sesuai arahan pemerintah.

 

Di lokasi terpisah, Bendesa Adat Kuta, I Wayan Wasista juga mengaku bahwa akses ke kawasan pantai Kuta saat ini sudah ditutup. "Penutupan akses ke pantai Kuta sudah kita lakukan jauh-jauh hari untuk mencegah penyebaran virus Corona. Kita akui masih banyak wisatawan yang membandel untuk nekat melakukan aktivitas di pantai. Untuk itu kami selalu melakukan penjagaan dan pemantauan secara ketat," jelasnya.

BACA JUGA:  Serangan Jantung, Bagaimana Mencegahnya?

 

Wasista mengatakan, apabila kondisi sudah mulai normal, penutupan fasilitas maupun akses ke pantai Kuta akan kembali dibuka seperti sediakala. "Untuk sekarang masih kami jaga secara ketat bekerjasama dengan pecalang di wewidangan Desa Adat Kuta. Selain itu, pertokoan maupun artshop yang ada di kawasan pantai Kuta juga kami himbau untuk tutup sementara dan dibatasi jam operasionalnya," ungkapnya.

 

Dia berharap agar masyarakat tidak bandel dan selalu patuhi aturan yang berlaku. "Melalui kedisiplinan yang tinggi niscaya wabah Corona ini dapat segera hilang. Masyarakat Kuta kita minta selalu gunakan masker apabila melakukan aktivitas di luar rumah guna mengantisipasi penularan virus Corona ini," harapnya. (dar).

Scroll to Top