DENPASAR – fajarbali.com | Di tengah meluaanya pandemi Covid-19 dan memasuki musim pancaroba menuju musim kemarau, Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar kembali merancang inovasi. Guna memenuhi kebutuhan pelanggan, serta mengantisipasi penurunan debit air baku di sungai, Perumda Tirta Sewakadarma hendak mengoptimalkan sumur bor yang dimilikinya.
Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB. Gede Arsana menjelaskan, saat ini akan segara memasuki musim kemarau, yang berpotensi besar memepwngaruhi ketersediaan air baku. Sumber air baku Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar berasal dari tiga sungai, yakni Sungai Ayung, Sungai Penet dan Sungai Petanu. “Pada musim ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi penurunan debit air akibat musim kemarau, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan kami optimalkan sumur bor milik Perumda Tirta Sewakadarma,” ujar IB. Arsana, Rabu (29/4/2020).
Arsana pun menjelaskan, saat ini terdapat 18 titik sumur bor yang tersebar di empat kecamatan Kota Denpasar. Satu sumur bor mampu memproduksi air dengan jumlah bervariasi, mulai dari 2-70 liter per detik.
Selain itu, untuk mendukung ketersediaan air bagi pelanggan, Arsana bersama jajaran direksi Perumda Tirta Sewakadarma mengimbau agar pelanggan menyediakan tempat penampungan air di rumah. Sehingga pada saat air melimpah bisa disimpan dan nantinya digunakan saat debit air menurun. Namun jika ada kendala pendistribusian air, pihaknya juga menyediakan tanki air yang siap berkeliling di seluruh wilayah Kota Denpasar. “Semoga tidak ada kendala berarti dalam pendistribusian dan pemenuhan kebutuhan bagi pelanggan Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar,” paparnya.
Dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini Perumda Tirta Sewakadarma memberikan berbagai bantuan. Mulai dari bantuan sembako kepada nelayan. Pihaknya juga menggratiskan tangihan bagi pelanggan yang merupakan golongan sosial, sekolah negeri, tempat suci, yayasan, serta masyarakat pelanggan yang menggunakan listrik 450 KW dengan menyasar kurang lebih 4.000 pelanggan. “Penggratisan tagihan ini diberikan selama.tiga bulan mulai Mei, Juni, Juli,” pungkas IB. Arsana. (Car)