https://www.traditionrolex.com/27 Antisipasi Pencurian Pratima dan Benda Sakral, Pura Penataran Banda Dipasangi CCTV - FAJAR BALI
 

Antisipasi Pencurian Pratima dan Benda Sakral, Pura Penataran Banda Dipasangi CCTV

(Last Updated On: 17/04/2022)

GIANYAR-fajarbali.com | Penyungsung pura saat ini semakin waspada, akibat maraknya pencurian pratima dan benda sakral lainnya. Mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan, krama Pura Pemaksan Nataran Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, telah melengkapi areal pura dengan CCTV.


Dikonfirmasi Penyarikan Pura, Gede Raka dan I Made Dearta, Minggu (11/4/2021) kemarin menjelaskan peralatan CCTV tersebut punia dari krama pemaksan. Mengingat maraknya pencurian pretima dan kasusnya belum ada yang terungkap di Kabupaten Gianyar. Kendati telah dipasangi CCTV, krama tetap diarahkan untuk melakukan pekemintan.

“Kesadaran krama untuk tetap waspada mengingat pencurian pretima marak. Meski sudah diawasi secara digital, pekemitan tetap jalan, ada piketnya 10 orang setiap hari. Karena pekimitan adalah tradisi subakti harus tetap dijalankan,” jelas Gede Raka.

Dijelaskannya, ada sejumlah pretima dan tapakan berupa Ida Ratu Gede Barong Ket dan Ida Ratu Ayu berwujud rangda yang tersimpan di gedong pura setempat. Selain itu terdapat juga sejumlah uang kepeng kuno.

Baca juga :
Jalin Sinergitas, Polda Bali dan DPRD Bali Ajak Semua Pihak Jaga Kondusifitas
Kejaksaan Geledah LPD Desa Adat Ped, Satu Box Berkas dan Dokumen Disita

“CCTV terpasang langsung menyorot ke halaman pura menuju gedong penyimpenan tersebut sebagai antisipasi, apa lagi dalam pemberitaan pihak polisi terkendala saksi,” jelasnya. 

Dalam kurun waktu 2020-2021, ada enam pura yang dibobol maling di Kabupaten Gianyar. Tiga pura yang dibobol pada 2020, yaitu, Pura Taman Limut di Desa Pengosekan, Kecamatan Ubud, Pura Gunung Sari, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh; dan Pura Sakenan, Banjar Tengah, Kecamatan Blahbatuh. Sedangkan, Pura yang dibobol pada 2021 adalah, Pura Dalem Sakti, Desa Adat Petemon, Banjar Pejeng Kelod, Kecamatan Tampaksiring; Pura Bendesa Manik Emas Batan Tingkih, Banjar Kesian, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar. Dan yang terbaru pencurian di Pura Tegallantang, Desa Adat Tegallatang, Kelurahan/Kecamatan Ubud.

Kapolres Gianya AKBP Dewa Made Adnyana sebelumnya mengatakan, sejumlah kendala dihadapi dalam proses penyelidikan kasus pencurian pratima. Yang meyebabkan kasus hingga kini belum terungkap, yakni kendala karena sulitnya mencari saksi.

“Minimnya saksi sehingga sulit menemukan barang bukti,” ungkapya. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kemenko Kemaritiman dan Investasi ke Jembrana Akan Tangani Abrasi dan Tata Kawasan Pesisir

Sel Apr 27 , 2021
Dibaca: 25 (Last Updated On: 17/04/2022)NEGARA-fajarbali.com | Beberapa kawasan pesisir di Jembrana termasuk kondisi abrasi khususnya di Gilimanuk dan Dusun Pabuahan Desa Banyuribu, menjadi tinjauan kunjungan jajaran Kementrian Kemaritiman dan Investasi RI, Sabtu (10/4/2021). Rombongan Kemenko Marves dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Ayodhiya  Kalake. Kedatanganya disambut Bupati Jembrana I Nengah […]

Berita Lainnya