MANGUPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Guna menghindari penyebaran Covid-19, kalangan DPRD Badung mengambil langkah-langkah pasti. Langkah-langkah pasti yang diambil untuk membantu pemerintah dalam pencegahan Covid-19 yakni membatasi kunjungan keluar daerah dan rapat kerja.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Badung, Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I, Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II DPRD Badung, Made Sunarta, Rabu (18/3/2020) di Gedung DPRD Badung.
Menurut Parwata, Covid-19 sangat cepat sekali mewabah ke seluruh dunia. Untuk itu, imbauan Pemerintah RI mengenai antisipasi wabah Covid-19 ini harus dijalankan dengan serius dan secara gotong royong. Pihaknya pun mengatakan, dewan akan membantu dalam hal ikut mensosialisasikan pencegahan Covid-19 ini agar masyarakat tidak paranoid.
"Kita juga telah mengurangi kerumunan dengan banyak orang serta membatasi pertemuan-pertemuan, begitu juga perjalanan dinas keluar daerah. Kalau tidak mendesak sekali, perjalanan keluar daerah kita tunda,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan asal Desa Dalung, Kuta Utara ini mengatakan, pihaknya juga telah mengintruksikan sekretariat dewan untuk melakukan disinfektan serta menyediakan handsanitizer di pintu masuk gedung dewan. “Kita juga berharap seluruh masyarakat bisa menjaga kebersihan juga agar terhindar dari Covid-19 ini. Ini harus dilakukan dengan cara kesadaran sehingga masyarakat tidak lagi perlu diperintah untuk menjaga kebersihannya,” ungkapnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu juga mengatakan, terkait momentum hari raya Nyepi ini, pihaknya meminta masyarakat tetap mengikuti arahan Presiden dan Kementrian Kesehatan RI agar tetap menjaga kebersihan. “Mari dalam momentum Nyepi ini kita berdoa bersama kepada Ida Sang Hyang Widi agar diberikan keselamatan dan wabah Covid-19 ini cepat berlalu,” harapnya sebari mengingatkan masyarakat tetap mejaga kesehatan.(put).
