Antisipasi Banjir Saat Musim Hujan

Loading

GIANYAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pasar Umum Gianyar yang direlokasi di wilayang Desa Samplangan, kondisinya berada sekitar 2 meter di bawah jalan. Kondisi ini menyebabkan pasar relokasi rawan banjir. Hal ini juga ditegaskan Bupati Gianyar saat melakukan peninjauan, agar kebersihan drainase selalu diperhatikan.

Kepala Pasar Umum Gianyar, Putu Nengah Nama Artawa mengakui kalau pasar relokasi pernah kebanjiran saat hujan beberapa waktu lalu. “Sempat menggenang sebentar, lalu kami bersihkan saluran pembuangan dan akhirnya lancar,” terang Nama Artawa, Senin (27/7/2020). Beruntung di sisi timur pasar ada saluran got yang besar, sehingga air hujan tinggal dialirkan ke gor yang besar.

Disisi lain, pasar relokasi yang kondisinya datar, menyebabkan air tidak bisa mengalir dengan cepat. “Ya, air hujannya agak lama mengalir, namun kami pastikan tidak terjadi banjir,” tegasnya. Bahkan genangan air di pasar dipastikan tidak lebih dari 30 menit.

Mengatasi persoalan tersebut, Nama Artawa telah menugaskan petugas kebersihan, utamanya sampah-sampah yang tersangkut di got yang ada di pasar. “Gor yang ada di pasar, setiap hari kami bersihkan. Kami juga mengimbau kepada pedagang untuk ikut menjaga kebersihan,” tambahnya.

Salah satu pedangan di Pasar Samplangan, Ni Made Ngasta mengatakan bahwa memang biasanya air menggenang pada saat hujan. Namun dikatakan bahwa genangan tersebut tidak berlangsung lama, “Kalau musim hujan, air dari jalan raya sisi barat turun ke pasar, ini yang menyebabkan menggenang, namun tidak lama,” terangnya. Walau demikian, keseluruhan pedagang sudah merasa nyaman berjualan, selain diawasi dari Disperindag dan juga diawasi oleh pihak desa adat. “Selain diawasi soal kebersihan, kami juga diawasi terkait protokol kesehatan, guna menanggulangi terpapar covid 19,” tutupnya.(gds).

Scroll to Top