Sebelumnya, jagat raya dikagetkan munculnya sejumlah poto-poto mesra seorang anggota Polsek Kuta berinisial Aiptu INS bersama selebgram cantik yang akrab dipanggil Neysa NF. Fatalnya, Aiptu INS juga dikait-kaitkan sebagai mafia mobil rental.
Beredarnya poto-poto mesra Aiptu INS dengan selebgram Neysa NF di unggah oleh akun tiktok @matapolisi. Akun tersebut membeberkan kronologis kejadian yang menimpa Aiptu INS. Demikian kutipan komentarnya.
"Viral, anggota Polisi aktif diduga pelaku penggelapan dan pemerasan. Detik-detik menegangkan 1 kendaraan rental yang hilang tahun 2022 akhirnya ditemukan di parkiran di sebuah universitas ternama di Denpasar. Namun pemilik harus mengeluarkan uang Rp 92.000.000 untuk menebus kendaraan tersebut karena oknum Polisi yang bertugas di Polsek Kuta tersebut menyewa 8 orang preman yang mengancam pemilik kendaraan padahal sudah membawa BPKB sah."
Selain itu, akun Tiktok @matapolisi juga menyoroti lambannya kinerja anggota Propam Polda Bali yang belum bertindak cepat menangani masalah tersebut.
"Wow, kemanakah Propam Polda Bali? Apakah Tutup mata dan telinga? Oknum Polisi diduga menjadi raja dari mafia mobil rental di Bali. Dan ada lahan sawit di Sulawesi, ternyata ada wanita bening. Pertanyaan masyarakat, kemanakah Propam Polda Bali? Apakah semuanya tidak berani mengusut oknum ini? Apakah Propam Polda Bali menunggu banyak masyarakat jadi korban ???.
Viralnya kasus ini menuai komentar kritikan dan hujatan dari para warganet. Bahkan, akun Tiktok @matapolisi tersebut ditonton hingga 97,9 ribu orang, dan 645 komentar nitizen, dengan 250 dibagikan.
Seiring kasus ini mencuat, Aiptu INS menjalani pemeriksaan di Bidpropam Polda Bali terkait masalah mobil Toyota Raize berplat palsu DK 1880 CTA yang ditemukan diparkiran kampus di Denpasar tahun 2024 lalu. R-005Â