https://www.traditionrolex.com/27 Anggota Dewan Klungkung Tertipu Kejahatan Internet Banking, Rp 654 Juta Terkuras - FAJAR BALI
 

Anggota Dewan Klungkung Tertipu Kejahatan Internet Banking, Rp 654 Juta Terkuras

Masyarakat Dihimbau Berhati-hati Menggunakan Situs Online.

 Save as PDF
(Last Updated On: 01/02/2023)

Ilustrasi kejahatan cyber yang merugikan anggota DPRD Klungkung, Wayan Misna (PCplus Live) 

 

DENPASAR -fajarbali.com |Anggota DPRD Klungkung, Wayan Misna ketiban apes. Korban tertipu kejahatan dengan modus pishing atau yang dikenal sebagai kejahatan cyber dengan target akun seperti internet banking atau mobile banking. Kasus ini sudah dilaporkan Wayan Misna ke Direktorat Reskrimsus Polda Bali dengan kerugian Rp 654 juta. 
 
Hingga kini, laporan korban sedang diproses di Subdit V (Siber) Ditreskrimsus Polda Bali. Penyidik masih menyelidiki dan memintai keterangan saksi korban dalam kasus tersebut. 
 
Dikonfirmasi awak media, pada Rabu 1 Februari 2023, Kasubdit V (Siber) Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, membenarkan masuknya laporan anggota DPRD Klungkung, Wayan Misna. 
 
Kasus ini terungkap saat korban akan mengecek transferan dana. Sebab, beberapa hari ini transferan dana kegiatan belum ada yang masuk ke rekeningnya. Selanjutnya, korban menanyakan hal tersebut melalui online. 
 
“Namun ketika akan mengecek lewat ponsel, korban ditemukan logo bank bersangkutan dan langsung dia klik,” beber AKBP Nanang. 
 
Usai masuk ke link tersebut, Wayan Misna bertanya soal dana yang belum masuk ke rekeningnya kepada pelaku mengaku pegawai Bank. Pelaku kemudian menuntun korban agar mengisi data terlebih dahulu. 
 
“Dalam percakapan itu korban diminta untuk mengisi nomor rekening, nomor PIN dan sebagainya,” ujar mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini. 
 
Beberapa saat setelah mengisi data, tak dianya korban menerima banyak notifikasi penarikan uang di rekeningnya. Akhirnya korban sadar tertipu. 
 
Perwira melati tiga dipundak ini mengatakan bahwa sekarang ini banyak online yang tidak jelas dan memasang logo bank untuk menipu korbannya. 
 
“Sekarang ini media di online banyak yang tidak jelas dan logo bank bisa disamarkan. Nah bila di klik logo bank tersambungnya ke pelaku. Kami masih mendalami kasus ini,” tegasnya. 
 
Menyikapi kasus ini, dia pun mengimbau kepada masyarakat supaya hati-hati saat menggunakan online. Sebaiknya segera mengecek langsung ke bank terkait. R-005
 Save as PDF

Next Post

Ada-ada Saja Bule Eropa Ini, Ngaku Dompet Hilang Biar Tidak Bayar Tagihan Hotel

Rab Feb 1 , 2023
Setelah di Cek di Potato Head Hotel Tidak Ada Nama Turis EB
IMG_20230201_194103

Berita Lainnya