Anggota Dalmas Polda Bali Dikeroyok

Loading

Seorang anggota Dalmas Polda Bali, Bripda I Wayan Mulyadi bernasib sial. Dia diserang dan dikeroyok saat mengamankan seorang pencuri beras yang diamuk massa di Banjar Sibang Desa Jagapati Abiansemal Badung, Selasa (9/1/2018) siang. Kasus ini sudah ditangani petugas Paminal Polres Badung dan pencuri beras bernama I Putu Arya (52) asal Gianyar turut diamankan.

MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Menurut Kapolsek Abiansemal Kompol I Nyoman Weca sebelum dikeroyok, Bripda I Wayan Mulyadi bersama saudaranya I Made Desi Sagita datang dari Banjar Sigaran Desa Mambal, Abiansemal, Badung hendak menuju rumahnya di Jalan Lembu Sora, Peguyangan Denpasar Utara.

Setibanya di Banjar Sibang Desa Jagapati Abiansemal Badung sekitar pukul 14.00 wita, anggota Dalmas Polda Bali ini melihat ada kerumunan massa yang sedang menghakimi I Putu Arya (55) tinggal di Br. Tebongkang Desa Singakertha, Ubud, Gianyar. Usut punya usut, pria yang bekerja sebagai PNS ini kabur alias tidak membayar uang pembelian beras ukuran 25 kg seharga Rp 250.000.

“Harga beras yang dibeli di warung sebesar Rp 250.000, tapi dia hanya membawa uang Rp 100.000. Karena uangnya tidak cukup, dia kabur membawa beras tersebut dan dikejar warga dan dipukuli,” ujar Kapolsek Abiansemal Kompol Nyoman Weca, Selasa (9/1/2018).

Melihat orang ramai berkerumun, Bripda I Wayan Mulyadi menghentikan motornya dan bertanya kepada salah seorang warga “Ada Apa”. Warga tersebut kemudian menjelaskan bahwa ada pelaku pencurian beras ditangkap. Refleks saja, Bripda I Wayan Mulyadi mengeluarkan HP untuk mendokumentasikan peristiwa tersebut.

Nahas, belum sempat mengambil gambar, korban tiba-tiba dihajar seorang pria berciri-ciri berbadan besar, bertatto dan warna kulit hitam. “Korban sempat menangkis pukulan tersebut dan mengatakan bahwa dirinya anggota Polda Bali,” ungkap Kompol Weca.

BACA JUGA:  Wabup Suiasa Pimpin Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Dana Operasional TPS3R Kelurahan

Bukannya takut mendengar nama Polisi, pria tersebut malah berkata kasar. "Biar ci aparat cang sing peduli, ci aparat bangsat (Biar kamu petugas saya tidak perduli, kamu petugas bangsat)". Selain mengumpat dengan makian kasar, pria tadi juga menanyakan alamat tinggal korban. “Walau terus dipukuli, korban sempat melawan dan membanting pria tersebut ke tanah,” beber Kapolsek.

Merasa terpojok, pria tadi memanggil warga setempat dan akibatnya korban dihajar beramai-ramai hingga babak belur. Akibat kejadian korban mengalami luka robek pada hidung, luka robek pada bibir dan kepala bagian belakang bengkak. Selang beberapa menit kemudian petugas Reskrim Polsek Abiansemal datang membawa korban ke Polsek.

Kompol Weca mengatakan untuk tindak pidana pencurian dengan pelaku I Putu Arya sudah ditangani Polsek Abiansemal dan kasus pengeroyokan anggota sudah ditangani Paminal Polres Badung. “Pelaku penipuan sudah kami amankan, sementara anggota masih menjalani pemeriksaan di Paminal Polres Badung,” tandasnya. (hen)

Scroll to Top