Ilustrasi pengeroyokan mahasiswa.
DENPASAR -fajarbali.com |I Gusti Bagus Chakra Widyaputra (21) babak belur dikeroyok sekelompok orang di Cafe Triple 3 Bar Society di Jalan Tukad Barito Timur, Denpasar pada Rabu 11 Oktober 2023 pada 01.30 Wita. Dari peristiwa pengeroyokan tersebut, korban berstatus mahasiswa itu mengalami patah tulang rahang dan dilarikan ke rumah sakit RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
Sementara tidak terima anaknya dikeroyok hingga masuk rumah sakit, kasus ini dilaporkan oleh ayahnya seorang pengacara, I Gusti Putu Putra Yudhi Sanjaya, ke Polsek Denpasar Selatan. Pelaku yang dilaporkan tersebut yakni pemilik cafe bersama 10 orang pekerja cafe.
Namun, pelapor I Gusti Putu Putra Yudhi Sanjaya mengaku tidak mengetahui motif pengeroyokan sang anak.
“Saya tidak tahu (sebabnya), Saya tanya anak juga tidak tahu, tahunya kerah bajunya diangkat terus dia melawan terus dikeroyok,” ujarnya kepada awak media, pada Rabu 11 Oktober 2023.
Dijelaskanya, dari insiden pengeroyokan itu anaknya mengalami patah tulang rahang dan dirawat di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar. Tim medis berencana akan melakukan operasi terhadap korban pada Senin mendatang. “Sedih sekali melihat anak seperti ini,” kata Yudhi yang berprofesi sebagai advokat itu.
Yudhi kembali mengatakan awalnya kejadian ini disampaikan oleh anak perempuanya I Gusti Ayu Putri Belle Fille yang mengatakan jika putranya dikeroyok. Sehingga ia pun mendatangi TKP. Setiba disana, ia melihat anaknya sudah dalam keadaan mulutnya berdarah-darah.
“Anak saya bilang jika dia dikeroyok oleh owner Triple 3 beserta anak buahnya, kurang lebih 10 orang. Saya langsung bawa anak ke rumah sakit,” bebernya.
Saat dirinya datang ke TKP, ada orang yang nyeletuk bahwa anaknya ribut sama owner dan langsung dikeroyok. Tapi dia tidak mengetahui apa masalah keributanya.
“Jadi, saat saya datang, ada yang ngomong anaknya ribut sama owner, terus kami keroyok. Ribut apa tapi juga tidak paham kami,” terangnya.
Sementara dari informasi yang beredar, Polsek Densel sudah mengamankan sejumlah orang yang dicurigai terlibat dalam pengeroyokan.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi yang dikonfirmasi terkait kejadian enggan memberikan keterangan resmi. “Kami belum mendapatkan data saya cek dulu,” ungkapnya. R-005
