NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pemkab Jembrana tampaknya mulai menyiapkan ambulance khusus hewan. Gagasan itu untuk mendekatkan pelayanan pada masyarakat dan peternak.
Ambulance dengan jenis minibus ( AVP ) ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Kendaraan ini disiapkan sebagai operasional petugas Bidang Keswan Kesmavet yang banyak terjun tempat peternak-peternak, perusahaan yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan hewan .
Kabid Keswan Kesmasvet pada Dinas Pertanian Pangan Jembrana drh I Wayan Widarsa , Kamis (5/11/2020) menjelaskan, ambulance ini nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas medis kesehatan hewan. Selain itu, juga ada tenaga kesehatan yang terdiri atas dokter hewan serta obat-obatan. “ Untuk kelengkapan lainnya segera kita isi. Tapi saat ini mobil sudah berkeliling kesejumlah peternak dan perusahaan . Kita juga siapkan jam operasional . Intinya untuk mendekatkan dan mempercepat pelayanan. Disamping itu agar cepat mengetahui permasalahan yang dihadapi peternak ,“ ujarku.
Widarsa mengatakan pemanfaatan ambulance hewan rutin keliling ke sentra-sentra ternak warga. Jadwalnya sudah diatur dengan penanggung jawab seorang dokter hewan membawahi masing-masing kecamatan. Ambulance ini juga dioperasikan menyasar kekelompok-kelompok se-Jembrana, perusahaan serta pengusaha pengiriman hewan antar pulau untuk pengecekan kesehatan. Tidak hanya hewan ternak, tapi juga jenis hewan peliharaan. Hanya saja, untuk hewan peliharaan yang dilayani bagi warga yang tinggal berkelompok, jumlahnya banyak, sehingga jelas sasarannya tidak satu-satu. “Sasarannya tentu kelompok, atau jumlah warga dalam banyak. Ini terkait juga dengan operasional mobil ambulance. Kalau personal hewan peliharaan warga tinggal menghubungi medik veteriner yang ada di kecamatan pada jam-jam dinas," tandasnya.
Selain penanganan kesehatan, sosialisasi juga dimaksimalkan dengan pemanfaaatan ambulance dimaksimalkan untuk memberikan sosialiasi kesehatan hewan dimasyarakat. Sosialisasi dengan memberikan informasi meningkatkan pengetahuan peternak tentang kesehatan dan pencegahan penyakit pada ternak, sehingga bisa ditanggulangi secara cepat dan menghindari kerugian. (prm).
Ambulance dengan jenis minibus ( AVP ) ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Kendaraan ini disiapkan sebagai operasional petugas Bidang Keswan Kesmavet yang banyak terjun tempat peternak-peternak, perusahaan yang membutuhkan jasa pelayanan kesehatan hewan .
Kabid Keswan Kesmasvet pada Dinas Pertanian Pangan Jembrana drh I Wayan Widarsa , Kamis (5/11/2020) menjelaskan, ambulance ini nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas medis kesehatan hewan. Selain itu, juga ada tenaga kesehatan yang terdiri atas dokter hewan serta obat-obatan. “ Untuk kelengkapan lainnya segera kita isi. Tapi saat ini mobil sudah berkeliling kesejumlah peternak dan perusahaan . Kita juga siapkan jam operasional . Intinya untuk mendekatkan dan mempercepat pelayanan. Disamping itu agar cepat mengetahui permasalahan yang dihadapi peternak ,“ ujarku.
Widarsa mengatakan pemanfaatan ambulance hewan rutin keliling ke sentra-sentra ternak warga. Jadwalnya sudah diatur dengan penanggung jawab seorang dokter hewan membawahi masing-masing kecamatan. Ambulance ini juga dioperasikan menyasar kekelompok-kelompok se-Jembrana, perusahaan serta pengusaha pengiriman hewan antar pulau untuk pengecekan kesehatan. Tidak hanya hewan ternak, tapi juga jenis hewan peliharaan. Hanya saja, untuk hewan peliharaan yang dilayani bagi warga yang tinggal berkelompok, jumlahnya banyak, sehingga jelas sasarannya tidak satu-satu. “Sasarannya tentu kelompok, atau jumlah warga dalam banyak. Ini terkait juga dengan operasional mobil ambulance. Kalau personal hewan peliharaan warga tinggal menghubungi medik veteriner yang ada di kecamatan pada jam-jam dinas," tandasnya.
Selain penanganan kesehatan, sosialisasi juga dimaksimalkan dengan pemanfaaatan ambulance dimaksimalkan untuk memberikan sosialiasi kesehatan hewan dimasyarakat. Sosialisasi dengan memberikan informasi meningkatkan pengetahuan peternak tentang kesehatan dan pencegahan penyakit pada ternak, sehingga bisa ditanggulangi secara cepat dan menghindari kerugian. (prm).