https://www.traditionrolex.com/27 Aldo Terus Melawan, Mulai Ungkap Sejumlah Kejanggalan - FAJAR BALI
 

Aldo Terus Melawan, Mulai Ungkap Sejumlah Kejanggalan

(Last Updated On: 27/04/2020)

DENPASARFajarbali.com | Kasus hukum yang menjerat Aldo Putra Kuniawan nampaknya masih terus memunculkan hal hal baru. Yang terbaru, Aldo melalui kuasa hukumnya, Siti Sapura alias Ipung justru merasa heran bagaimana jaksa bisa menunjukkan barang bukti sabu milik terdakwa Aldo kepada wartawan. 

Padahal menurut Ipung, yang selama ini terungkap dalam persidangan, jaksa mengatakan bahwa barang bukti sabu yang disebut milik Aldo sudah dimusnahkan di Jakarta. Apa lagi kata Ipung lagi, selama persidangan barang bukti sabu tidak pernah diperlihatkan di muka sidang. 

“Pertanyaannya sekarang, apa benar barang bukti sabu yang ditujukan kepada wartawan itu adalah barang bukti sabu milik klien kami (Aldo), ” ujar Ipung sebagaimana tertuang dalam dupliknya yang diajukan atas replik dari Jaksa. 

Dalam dupliknya, Ipung menyebut bahwa, sebagaimana tertuang dalam berkas, disebutkan bahwa pemusnahan barang bukti yang disebut sebut milik Aldo dilakukan pada tanggal 17 Oktober 2019

“Sementara Aldo dilimpahkan ke Kejari Denpasar pada tanggal 10 Desember, dan pada saat pelimpahan itu kami selaku kuasa hukum Aldo sama sekali tidak diperlihatkan barang bukti sabu tersebut,” tegas pengacara yang juga giat membela perempuan dan anak. 

Selain itu, dalam dupliknya, Ipung juga menyebut bahwa ada yang janggal dalam tanggapan jaksa atas eksepsi atau keberatan terdakwa atas dakwaan jaksa. Dimana kata Ipung, dalam tanggapan tersebut, jaksa justru menyebut nama Ricahrd Oliver Willresshoff, bukan nama Aldo. 

“Ricahrd Oliver Willresshoff itu siapa, jangan sampai dakwaan yang dibacakan jaksa adalah dakwaan milik orang lain, sehingga pasal yang didakwakan pun pasal untuk terdakwa lain, jadi ujung-ujungnya nanti jadi salah putusan,” kata Ipung. 

Kembali ke masalah barang bukti, dalam dupliknya, Ipung menyebut bahwa, barang barang bukti yang diperlihatkan dalam sidang tidak sama dengan barang bukti yang ada pada surat dakwaan jaksa. Barang bukti yang diperlihatkan di muka sidang hanya sebuah tas warna hitam dan bungkus paket FedEx.

“Dengan banyaknya kejanggalan dalam perjalanan kasus ini, maka kami selaku kuasa hukum terdakwa Aldo Putra Kurniawan tetap pada pembelaan kami dan minta terdakwa untuk dibebaskan,” pungkas Ipung.(eli)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Karyawan Dirumahkan Terbanyak Ada Di Sektor Pariwisata

Sen Apr 27 , 2020
Dibaca: 14 (Last Updated On: 27/04/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini sangat berdampak pada perekonomian Bali. Salah satu dampak yang cukup fatal dihadapi Bali yakni banyaknya pekerja yang dirumahkan dan PHK. Hingga Kamis (23/4/2020), data yang masuk ke Dinas Tenaga Kerja Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, jumlah […]

Berita Lainnya