BULELENG-fajarbali.com | Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buleleng belum lama ini menggelar Rapat Koordinasi Data Dukung Pengajuan Berbagi Pakai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai langkah strategis tepat sasaran kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat.
Mewakili Kepala Bappeda, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Komang Widarma ketika dihubungi, Senin (6/10/2025) menyampaikan pelaksana akun pengguna layanan pemanfaatan DTSEN di setiap daerah di Indonesia sesuai dengan PermenPPN/Bappenas 7/2025 tentang Pedoman Berbagi Pakai DTSEN, dibatasi minimal dua orang pejabat dan maksimal empat orang pejabat. Terkait itu, diusulkan identitas pelaksana akun pengguna layanan pemanfaatan DTSEN sebanyak empat orang pejabat lingkup Pemkab Buleleng, dengan ketentuan dua orang Pejabat Eselon II dan dua orang Pejabat Eselon III.”Dari surat kami nomor 000.7.5/350/Bappeda/VIII/2025 tanggal 29 September 2025 telah mengusulkan Kadis Kominfosanti dan Kadis Sosial Buleleng sebagai pelaksana akun. Dua Pejabat Eselon III selanjutnya akan diusulkan Saya sendiri dan Kabid Pemerintah dan Pembangunan Manusia Bappeda Buleleng,” ujar Kabid Widarma.
Pihaknya menerangkan, dokumen pengajuan permintaan data dukung berbagi pakai DTSEN meliputi enam unsur, yakni formulir permintaan data, formulir pernyataan keamanan dan pemanfaatan data, kerangka acuan kegiatan, SK pelaksana pengelolaan pemanfaatan DTSEN, peraturan SDI dan dokumen pendukung lainnya.”Buleleng mengusulkan pengajuan permintaan data level empat berdasarkan nama dan Alamat,”tambahnya.
Kabid Widarma menjelaskan data level empat itu memuat data individu usia, jenis kelamin, penghasilan dengan nama, alamat dan NIK.”Setelah Rakor Data Dukung Pengajuan Berbagi Pakai DTSEN yang membahas secara mendalam tugas-tugas OPD terkait yang masuk dalam susunan keanggotaan pelaksana pengelola pemanfaatan DTSEN, kedepannya pengelolaan pemanfaatan DTSEN memaksimalkan program kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat Buleleng. @gus