https://www.traditionrolex.com/27 Aktif Kegiatan Sosial, Intensif Relawan Tagana Gianyar Belum Cair - FAJAR BALI
 

Aktif Kegiatan Sosial, Intensif Relawan Tagana Gianyar Belum Cair

(Last Updated On: 11/08/2021)

GIANYAR-fajarbali.com | Penyemprotan desinfektan organik Eco Enzim (EE) di desa-desa Gianyar terus berlangsung. Setelah dilakukan di Kota Gianyar, dilanjutkan ke desa-desa dengan melibatkan tenaga dari Taruna Siaga Bencana (Tagana). Tenaga dari Tagana ini ikut turun membantu Komunitas EE melakukan penyemprotan di beberapa desa. Hanya saja sampai saat kni intensif kepada Tagana belum cair. 

 

Dikonfirmasi Kabib Perlindungan Sosial dan Bencana, Dinas Sosial Gianyar, Heni Sriwahju, Rabu (11/8) kemarin membenarkan kalau intensif kepada Tagana di Tahun 2021 belum cair. “Intensif kepada Tagana tidak besar, itu namanya tali asih, nominalnya perbulan Rp 100ribu perbulan,” jelas Heni Sriwahju, kemarin. Walau demikian, intensif tersebut sudah diamprahkan agar tali asih tersebut bias cair.

 

Ditambahkan, Tagana yang didirikan di Tahun 2004 silam, tenaganya diturunkan untuk penanggulangan bencana. Seperti sebelumnya membantu evakuasi bencana erupsi Gunung Agung, turun membantu dalam bantuan penyaluran bantuan kepada bencana alam. “Pada saat pandemi covid, tenaga Tagana turun untuk membantu menjaga pasien yang terpapar covid 19 di beberapa hotel tempat isolasi,”  tambah Heni. Dikatakannya, saat menjaga pasien terpapar covid 19, tenaga Tagana sangat rentan terpapar. “Bersyukur sampai saat ini belum ada tenaga yang terpapar, namun kami was-was juga,” jelasnya. 

 

Sedangkan saat ini, mengingat tenaga Tagana tidak lagi menjaga pasien isolasi mandiri dan kejadian bencana relatif berkurang, Tanaga diperbantukan melakukan penyemprotan EE. “Tenaga sudah diturunkan beberapa kali ikut penyet EE, berikutnya nanti di Batubulan,” jelasnya. Sedangkan berkait intensif tali asih kepada Tagana, untuk Januari sampai Maret 2021 diamprahkan. Diakuinya dana tali asih relatif kecil, namun Tagana sendiri adalah relawan yang membantu pemerintah dalam hal penanggulangan bencana di bawah Kementerian Sosial RI. “Yang terdaftar sesuai SK sebanyak 59 namun yang aktif sebanyak 35 anggota,” tutupnya.sar

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Monitor Serangan Hama, Dispertan Siagakan Penyuluh

Rab Agu 11 , 2021
Dibaca: 21 (Last Updated On: 11/08/2021)MANGUPURA-fajarbali.com l Hujan mulai mengguyur sejumlah kawasan di Kabupaten Badung. Kondisi ini umumnya memicu munculnya serangan hama pada tanaman padi.  Save as PDF

Berita Lainnya