SINGARAJA – fajarbali.com | Adanya laporan dari warga masyarakat terkait dengan penipuan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilaportkan oleh Nyoman Renasih (61) bersama putranya Ida Bagus Indra Kusuma warga masyarakat Banjar Dinas Klocing, Desa Kerobokan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng yang telah diadukan ke Mapolres Buleleng, Jumat (22/11/2019) lalu mendapat tanggapan dari Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa. Dimana kasus penipuan tersebut yang dilakukan salah satu kabid di Lingkungan Pemkab Buleleng berinisial PYS (50).
Pys melakukan penipuan untuk mencarikan pekerjaan buat Ida Bagus Indra Kusuma mendapatkan CPNS sejak tahun 2014 silam namun hingga kini tidak ada bukti. Bahkan PYS telam meminta uang sebesar Rp 200 juta. Dimana kasus penipuan terkait penerimaan CPNS tahun 2014 yang dilakukan oknum Kepala Bidang (Kabid) di Lingkup Pemkab Buleleng bernisial PYS terhadap Nyoman Renasih (61) disikapi serius oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, Gede Wisnawa. Ia meminta masyarakat yang mendaftar CPNS tahun ini tak tergiur dengan janji manis oknum yang tidak bertanggungjawab. Bukan tanpa alasan Wisnawa meminta masyarakat Buleleng waspada. Mengingat, tahun 2019 pemerintah kembali membuka formasi CPNS. Ia khawatir, kesempatan ini dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk mengais rejeki dengan cara menipu. Berkaca dari kasus tersebut, Wisnawa yang dikonfirmasi, Minggu (24/11/2019) siang secara tegas meminta para pendaftar tak tergiur oknum calo CPNS yang dapat menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. Sebab, penerimaan CPNS dengan sistem CAT saat ini terbilang sangat transparan dan kredibel. Wisnawa pun berharap para pendaftar CPNS tetap percaya diri dengan kemampuannya masing-masing dalam menjawab soal CAT sehingga dapat meraih nilai maksimal. Kendatipun ada tes susulan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Wisnawa menjamin Pemkab Buleleng akan melakukan dengan transparan, kredibel dan berintegritas.”Tolong jangan percaya dengan iming-imingan orang luar. Apalagi mengatasnamakan pegawai di Lingkup Pemkab Buleleng yang dapat membantu seleksi CPNS tahun ini. Yakin saja dengan kemampuan diri sendiri. Karena banyak oknum yang tidak bertanggungjawab mau menawarkan, tolong jangan percaya. karena akan merugikan diri sendiri,” tegas Wisnawa. Pihaknya pun akan memberikan sanksi tegas bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkup Pemkab Buleleng yang berani menawarkan diri sebagai calo CPNS tahun ini. JIka itu terbukti, maka pelaku akan diganjar sanksi tegas.”Kalau ada bukti, ada oknum di Pemkab Buleleng seperti itu ya kami akan tindak. kami punya regulasi, kewenangan untuk menindak tegas,” pungkasnya. (ags)
Save as PDF