BANGLI-fajarbali.com | Harapan masyarakat untuk bisa membangun akses jalan tembus antara Ancut Temaga, Desa Tiga Kecamatan Susut dengan Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli akhirnya bisa terwujud. Hal ini diakui kalangan masyarakat setempat berkat inisiatif dan perjuangan anggota DPRD Bangli dari Fraksi PDIP I Wayan Mertha Suteja. Jalan penghubung dua wilayah ini resmi tembus per tanggal 26 Juli 2021.
Menurut salah satu anggota BPD Desa Kayubihi I Wayan Aman saat dikonfirmasi, Selasa (27/7 menyebutkan, usulan jalan tembus antara Desa Kayubihi dengan Ancut Temaga Desa Tiga sejatinya telah mencuat di masyarakat. Cuma saja, belum pernah terwujud. “Namun berkat berkat inisiatif Bapak Wayan Mertha Suteja, akhirnya jalan tersebut sekarang bisa diwujudkan,” jelasnya.
Atas terwujudnya jalan tembus ini, kata dia, tentunya akan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di kedua wilayah. Terutama menggerakan ekonomi masyarakat. Dengan jalan tembus ini, tentu masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian maupun perkebunan. “Kita berharap jalan ini kedepannya bisa dikeraskan oleh pemerintah,”harapnya
Baca Juga :
BPJS Kesehatan Denpasar Pantau Kualitas FKTP dengan Kredensialing dan Rekredensialing
PPKM Level IV, Sebagian OPD Gianyar 100% WFH
Sementara anggota DPRD Bangli I Wayan Mertha Suteja saat dikonfirmasi terpisah menyebutkan jalan tembus ini sudah lama didambakan masyarakat. Cuma saja, keinginan masyarakat tersebut tidak ada yang menindak lanjuti. “Selanjutnya saya koordinasi dengan Dinas PU Bangli terkait keinginan masyarakat. Kata petugas PU jalan ini bisa ditembuskan asalkan terlebih dahulu dibuat badan jalan oleh warga, karena di PU tidak ada anggaran untuk pembebasan lahan,”ungkap Mertha Suteja.
Setelah mendapatkan penjelasan itu, ujar Politisi PDIP ini, pihaknya menindak lanjuti dengan menggelar pertemuan antara Kadus Buungan, Desa Tiga dan dengan Kadus Pucangan serta pemilik lahan yang akan terkena jalur jalan tersebut “Dalam pertemuan itu, semua menyatakan sepakat tidak ada biaya pengganti atas lahan yang akan dipakai jalan tersebut.
Setelah itu saya minta Perbekel Tiga untuk membuat permohonan peminjaman alat berat di Dinas PU,”ujarPria yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Bangli itu.
Tindak lanjut dari itu, pihak Dinas PU kemudian meminta Perbekel disposisi ke Bupati Bangli yang dibantu langsung olehnya sehingga prosesnya terbilang cukup lancar. Sementara terkait, biaya solar dan operator, jelasnya, dirinya mengaku patungan dengan mantan Perbekel Desa Tiga I Kadek Budi Hartawan. “Berkat bantuan Pak Bupati serta kerjasama semua pihak, termasuk kerelaan pemilik lahan akhirnya jalan tembus ini terwujud. Ke depan kita tinggal memikirkan upaya untuk mengeraskan jalan tersebut sehingga arus transportasi warga di kedua wilayah bisa lancar,”pungkasnya. (ard)