AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Sempat tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, akses jalan dari banjar Dinas Telengan, Desa Gegelang, kecamatan Manggis menuju Pasar Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat lantaran akses jalan terhalang material longsor berupa bebatuan berukuran cukup besar menutupi akses jalan. Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Karangasem pun berupaya memindahkan batu dengan cara memecah batu tersebut dengan mempergunakan alat berat.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Arimbawa, Rabu (5/1) menyampaikan, proses evakuasi batu tersebut memang cukup berat lantaran besaran batu terbilang besar. Batu yang menutup akses jalan itu longsor pada Senin (3/1) lalu akibat hujan deras dan kondisi tanah dilokasi sangat labil. "Kalau secara manual memang tidak bisa karena batunya besar," ujar Arimbawa.
Arimbawa menyampaikan, untuk pembersihan material longsor pihaknya juga mempergunakan alat berat guna memecah batu. Setelah batu tersebut di pecah barulah dilakukan pembersihan dengan melibatkan unsur terkait termasuk Dinas PUPR. "Material berupa batu besar sudah dapat dihancurkan, untuk pengerjaan/pembersihan belum selesai sepenuhnya dan akan dilanjutkan kembali besok dengan cara manual dan bergotong royong bersama PUPR," ucapnya lagi.
Arimbawa menyampaikan, longsoran material dan bebatuan ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena terjadi malam hari. Ia juga mengatakan, sementara waktu akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki. "Jenis batu besar berdiameter sekitar 2 meter, dan panjangnya sekitar 1 meter. Karena belum sepenuhnya di bersihkan saya harap masyarakat tetap berhati-hati," ujar Arimbawa. (bud)